JAKARTA (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga Tito Ariodetjo berharap wushu selalu menjadi penyumbang medali emas bagi Indonesia di ajang internasional seperti SEA Games dan Asian Games.
Ariodetjo dalam keterangan tertulis Kementerian Agama, Kamis, membenarkan bahwa olahraga wushu sejauh ini telah banyak melahirkan medali emas bagi Indonesia di ajang internasional.
“Kami yakin wushu bisa terus berkontribusi menambah medali emas (bagi negara) dan menaikkan peringkat Indonesia secara global,” tegasnya saat membuka babak final sirkuit nasional – Kejurnas Wushu Tavolu dan Santa Junior 2024 – di Jakarta.
Ia meresmikan Tavolu Senior Wushu Open Championship di Stadion Tenis Indoor Komplek Olahraga GBK.
Turnamen ini diikuti 69 atlet untuk Kejuaraan Sanda, 380 atlet untuk Tavol, dan 37 atlet untuk tingkat senior.
Menteri Ariodetjo mencatat, pemerintah akan terus mendukung pelatihan dan program yang dilakukan Persatuan Wushu Indonesia untuk memfasilitasi regenerasi atlet Wushu Indonesia secara berkelanjutan.
Wushu telah menjadi olahraga utama di Indonesia dan telah banyak meraih medali emas dan terus dikembangkan atlet-atlet baru.
Oleh karena itu, Menkeu menghimbau kepada para orang tua untuk membantu anak-anaknya berlatih Wushu agar bisa mencapai potensi maksimal dan mengharumkan nama negara.
“Komitmen kami terhadap wushu adalah untuk mendukung pelatihan dan proyek jangka pendek, menengah dan panjang,” tegas Ariodetjo, menteri muda di kabinet Indonesia Maju.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persatuan Wushu Indonesia Ngadino mengatakan, atlet-atlet terbaik Kejuaraan Nasional Wushu Junior Tavolu & Santa Junior 2024 akan dikirim untuk bertanding pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Brunei Darussalam.
“Setelah ini akan ada grup yang mempersiapkan (atlet) wushu Indonesia untuk bertanding pada Kejuaraan Wushu Junior Dunia di Brunei Darussalam pada September 2024,” kata Nakadino.
Berita terkait: Indonesia mengklaim dua medali emas Wushu lagi pada Agustus 2024
Berita Terkait: Tim Wushu Indonesia Raih Tiga Emas pada Agustus 2024
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters