Dalam peran barunya, Wijaya akan memimpin berbagai inisiatif dan aktivitas ekspansi BDx Indonesia untuk jalur pertumbuhan perusahaan di seluruh Indonesia.
“Agus akan menjadi kekuatan pendorong karena kami terus melakukan investasi yang signifikan di Indonesia, kepemimpinan dan pengalaman pasarnya, keahlian operasional yang luas, dan perspektif multi-industri yang unik akan membawa penawaran BDx Indonesia ke tingkat yang baru,” kata Mayank Srivastava. BDx.
Dengan pengalaman hampir 20 tahun dalam pengembangan bisnis, pemasaran, dan operasi, Vijaya memasuki peran ini dengan pengetahuan khusus tentang memimpin tim besar dan mengelola proyek yang kompleks dan sangat penting di berbagai industri.
“BDx Indonesia dengan cepat muncul sebagai pendorong utama transformasi digital dan mitra pusat data pilihan di kalangan hyperscaler dan perusahaan,” kata Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
“Kami membutuhkan pemimpin yang kuat untuk melanjutkan momentum dan mendorong inisiatif keberlanjutan dan ekspansi perusahaan. Kami yakin Agus akan berhasil membawa kami ke fase selanjutnya dari BDx Indonesia.”
BDx Indonesia adalah perusahaan patungan senilai $300 juta antara Big Data Exchange (BDx), PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH) dan PT Aplikanusa Lintasarta. Juni tahun ini Menyediakan pusat data dan layanan cloud.
“Permintaan akan solusi pusat data yang efisien dan berkelanjutan selalu tinggi di Indonesia,” kata Arya Tamar, presiden direktur Lindasarda.
“Saat kami bergerak maju dengan usaha patungan kami, kami berfokus pada penyelesaian proyek modernisasi dan pengembangan lapangan hijau kami untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat dalam waktu singkat, dan Agus akan menjadi bagian besar dari itu.”
BDx Indonesia akan menyediakan layanan konektivitas di empat pusat data yang ada di dalam dan sekitar Jakarta, dengan dua pusat data greenfield kepadatan tinggi baru yang saat ini sedang dikembangkan.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters