Jakarta, Indonesia (Berita ILO) – Wakil Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), Ms Celeste Drake, akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 18 hingga 21 Juni 2024. Kunjungan ini juga menandai kunjungan resmi pertama Ibu Drake ke Indonesia. Kawasan Asia sejak mengemban tugasnya di Jenewa pada Agustus 2023.
Selama kunjungannya, Ibu Drake dijadwalkan untuk melakukan dialog dengan para pelaku utama pasar tenaga kerja Indonesia yang mewakili komponen tripartit ILO: Menteri Tenaga Kerja, Aida Faucia, Presiden Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinda Widjaja Kamtani, dan enam perusahaan perdagangan lainnya. pemimpin serikat pekerja.
Beliau akan berpidato dan berpartisipasi dalam forum tingkat tinggi bertajuk “Kecerdasan Buatan (AI) dan Dampaknya terhadap Pasar Tenaga Kerja Indonesia,” yang menyampaikan pidato utama bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. AI Forum akan mempertemukan para pemangku kepentingan nasional yang relevan untuk merefleksikan situasi Indonesia saat ini dan menentukan bidang-bidang prioritas utama untuk dukungan dan intervensi dunia di bidang terkait pekerjaan di masa depan. Akan ada juga courtesy meeting dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bandjaitan.
Selain itu, Wakil Direktur Jenderal ILO juga akan melakukan kunjungan lapangan ke Bengalengan, Bandung, Jawa Barat untuk mempelajari dan berinteraksi dengan para peternak sapi perah yang telah menerima pelatihan kewirausahaan dan pendidikan keuangan di bawah Koperasi Sapi Bandung Selatan (PKBS) Bengalengan. , termasuk keuangan digital, ILO di Indonesia.
“Kunjungan ini menggarisbawahi pentingnya kerja ILO dan lembaga-lembaga Indonesia dalam memanfaatkan peluang untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan kerja dan perekonomian perempuan dan laki-laki Indonesia dan dalam mengatasi tantangan pasar tenaga kerja. Berpusat pada manusia untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan pesat pasar tenaga kerja, yang tidak terisolasi dari tren regional dan global, termasuk krisis dan teknologi. Hal ini memberikan peluang untuk menegaskan visi tersebut,” kata Simrin Singh, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste.
Indonesia dan ILO telah menjalin kerja sama yang sangat erat sejak menjadi anggota ILO pada 12 Juni 1950.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Geeta F. Linga
Asisten Senior Manajemen Komunikasi dan Informasi
[email protected]
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters