VFS Global kini mendukung wisatawan asing dengan layanan Visa on Arrival yang dipercepat ke Bali dan Jakarta untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di Indonesia.
Pengunjung dari 86 negaraTermasuk Australia, proses visa yang kini ditawarkan oleh VFS Global dapat diselesaikan secara online.
Perusahaan memiliki ikatan dengan pemerintah dan akan memfasilitasi aplikasi untuk departemen imigrasi dan pembayaran melalui menteri bank.
Sejak pembatasan visa dicabut pada akhir pandemi, jumlah pengunjung ke Bali meningkat, terutama pada 2022. Australia 32,2 persen Jumlah pengunjung Pulau Dewata merupakan yang tertinggi dari negara manapun.
Negara keberangkatan populer lainnya termasuk:
- India
- Britania Raya
- Perancis
- Amerika Serikat
Menurut catatan Badan Pusat Statistik Bali yang dirilis pada September lalu.
Dengan Expedited Visa on Arrival, izin imigrasi untuk 86 negara dapat dikurangi hingga tiga jam.
Pemohon melalui pembayaran tiket online di muka sebelum perjalanan mereka dan akses ke manfaat sambutan. Setelah VoA diterima melalui email, mereka harus melalui jalur cepat di bandara untuk mendapatkan cap visa pada saat kedatangan.
Jidan Vyas, Chief Commercial Officer, VFS Global mengatakan “Indonesia, khususnya Bali, adalah tujuan populer bagi para pelancong dari seluruh dunia. Peluncuran layanan yang cepat dan bebas repot akan membuat perjalanan aplikasi visa pelancong menjadi cepat dan mudah, memberikan para pengunjung ini lebih sedikit waktu menunggu dan lebih banyak waktu untuk liburan mereka. .”
Cara menggunakan Layanan VOA Cepat
Langkah 1: Kedatangan indonesiavoa.vfsevisa.id
Langkah 2: Kirim file yang diperlukan dan bayar biaya VOA secara online
Langkah 3: Tunggu email konfirmasi
Langkah 4: Setelah mendarat di Jakarta dan Bali, pergi ke jalur cepat dan tunjukkan email untuk mendapatkan cap visa.
VFS Global akan memberikan layanan yang stabil dan cepat. Pelamar yang memilih paket standar dapat mendaftar tiga hari sebelum kedatangan dan menggunakan jalur cepat setibanya di bandara.
Mereka yang memilih opsi Ekspres dapat mengajukan hingga 24 jam sebelum keberangkatan, dan itu termasuk layanan dukungan termasuk bantuan dengan klaim bagasi dan bea cukai pada saat kedatangan.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters