Winfast telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga pelanggan bisnis Indonesia untuk memasok 600 kendaraan listrik (EV) ke armada perusahaan mereka.
MoU tersebut ditandatangani pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. VinFast sebelumnya meluncurkan jajaran lengkap kendaraan listrik penggerak kanan di acara tersebut.
Berdasarkan ketentuan MoU, Winfast akan memasok 600 unit EV ke tiga perusahaan yang berbasis di Jakarta, PT. Menteri Energi Bhumi Perdevi, P.T. Sambar Amartha Jaya dan P.T. TEKNOLOGI KARYA DIGITAL NUSA DPK.
Dua model EV pertama di segmen A & B-SUV yang dibuka pesanannya akan memenuhi tujuan perusahaan untuk memperluas armada perusahaannya masing-masing, dan menumbuhkan potensi pertumbuhan sektor mobilitas ramah lingkungan setempat.
CEO Winfast Indonesia Bpk. Tran Quoc Hui mengatakan: “MoU ini mencerminkan potensi besar pasar EV di Indonesia, namun juga daya saing VinFast di pasar internasional. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi guna mendukung pelanggan Indonesia dalam perjalanan mereka menuju mobilitas berkelanjutan demi masa depan yang lebih ramah lingkungan bagi semua.
Akses profil perusahaan terlengkap di pasar yang didukung oleh GlobalData. Menghemat waktu berjam-jam untuk penelitian. Dapatkan keunggulan kompetitif.
Profil Perusahaan – Sampel Gratis
Email unduhan Anda akan segera tiba
Kami percaya pada kualitas luar biasa dari profil perusahaan kami. Namun, kami ingin Anda membuat keputusan yang paling efektif untuk bisnis Anda, jadi kami menawarkan sampel gratis yang dapat Anda unduh dengan mengirimkan formulir di bawah.
Berdasarkan Data Global
Tn. Thomas Agung Udomo, CEO PT. Menteri Energi Bhumi Perdevi mengatakan: “Kami sangat menghargai visi ramah lingkungan Winfast dan kontribusinya dalam menggemparkan pasar transportasi global.”
Ekspansi VinFast ke Indonesia mencerminkan perkembangan strategis dari kehadiran global dan jaringan distribusinya, sehingga meningkatkan posisinya dalam industri kendaraan listrik global.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters