Jakarta. Menurut Badan Pusat Statistik atau PBS, pariwisata epidemi Indonesia turun 71,42 persen dalam kedatangan turis asing dari Januari hingga Juli 2021.
Indonesia hanya menarik 937.747 wisman pada Januari-Juli 2021.
Dibandingkan dengan 3,28 juta, jumlah turis asing yang tiba di seluruh negeri telah menurun 71,42 persen dari Januari hingga Juli 2021. [arrivals] Tercatat pada periode yang sama tahun lalu,” kata Deputi Bidang Statistik Pelayanan dan Distribusi PBS Chettiando, Rabu.
Pada Januari-Juli 2021, Indonesia mengalami penurunan kunjungan wisatawan asing sebesar 93,58 persen dari kawasan Oseania. “Hanya” penurunan sedikit dengan penurunan sebesar 53,18 persen.
Menurut data PPS, kunjungan wisatawan mancanegara didominasi oleh Timor Leste pada Januari-Juli 2021 dengan 483.920 kedatangan (51,60 persen) dan Malaysia dengan 292.650 kunjungan (31,21 persen).
Sekitar 4,01 persen atau 37.630 wisman berasal dari China.
Menurut PBS, 16.560 wisatawan dari Papua Nugini mengunjungi negara itu, terhitung 1,77 persen dari wisatawan internasional. Menurut PBS, Indonesia juga menerima 14.130 pengunjung asing (1,51 persen) dari tetangganya Singapura.
Pada Juli 2021, Indonesia menarik 138.970 kedatangan asing – turun 10,77 persen dari 155.740 pada Juli lalu.
Namun, jumlah tersebut meningkat 1,25 persen pada Juni ini dibandingkan jumlah wisman.
Tingkat hunian kamar hotel berbintang pada Juli 2021 hanya naik 22,38 persen, turun 5,69 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dibandingkan dengan Juni 2021, tarif akomodasi kamar ke kamar pada bulan Juli juga turun 16,17 poin, menurut PBS.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters