Pihak berwenang percaya kecelakaan itu disebabkan oleh kekurangan bahan bakar dan cuaca buruk. (Gambar: Shutterstock)
Kapal motor yang berangkat dari pelabuhan Badore di Magassar pada Kamis tengah malam itu dikabarkan hilang keesokan harinya tanpa mencapai tujuannya.
- Reuters McCormack
- Terakhir Diperbarui:28 Mei 2022, 15:44 IST
- Ikuti kami:
Tim penyelamat Indonesia sedang mencari 26 orang yang hilang setelah sebuah kapal yang membawa 43 orang terbalik di pulau Sulawesi pada hari Sabtu, menurut Badan Pencarian dan Penyelamatan.
Media lokal melaporkan bahwa kapal motor yang berangkat dari pelabuhan Badore di Magassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, hilang keesokan harinya setelah gagal mencapai tujuannya pada hari berikutnya.
Penumpang yang diselamatkan dibawa dengan kapal tunda ke Pancharmasin di Kalimantan Selatan dan Geneponto di Sulawesi Selatan, kata Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Sulawesi Selatan, Junaidy, pada hari Sabtu.
Pihak berwenang percaya kecelakaan itu disebabkan oleh kekurangan bahan bakar dan cuaca buruk.
“Kami telah mengkonfirmasi bahwa kapal tenggelam di area pencarian,” kata Junaidy. “Kami telah menerima informasi bahwa 17 orang telah ditemukan dan diselamatkan oleh kapal tunda.”
Badan Meteorologi Indonesia memperingatkan pada hari Kamis bahwa gelombang hingga 2,5 meter (8 kaki) akan naik di Selat Magassar, menimbulkan risiko keamanan.
Baca semua Berita Baru , Berita Terbaru Dan Pengumuman langsung IPL 2022 Di Sini.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters