Menguraikan rencana jaringan awal Super AirJet Indonesia
22.07.2021 – 05:50 UTC
Jet Udara Super (IU) Direktur Presiden Ari Azari menguraikan rencana jaringan awal untuk maskapai anggaran baru yang menargetkan Indonesia bagian barat dengan layanan pulang-pergi setidaknya setiap hari.
“Tujuan utama Super Air Jet adalah untuk memberikan umpan balik berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antar kota di pasar domestik dan kemudian berkembang ke rute internasional,” katanya kepada media lokal, Rabu. 21 Juli.
Termasuk enam kota pertama yang disediakan Jakarta Soekarno-Hatta, Palembang, Domain, Kaki, Madden Cola Namu, Dan Pontianak. Operasi akan dilakukan di Angkatan Laut A320-200S
Super Air Jet telah menyelesaikan drive AOC-nya dan sekarang dalam proses menyelesaikan aplikasi otoritas rutenya.
Azari tidak memberikan tanggal pasti untuk memulai.
Super Air Jet Indonesia melindungi AOC
28.06.2021 – 01:39 UTC
Jet Udara Super (IU) telah menyelesaikan pengoperasian sertifikasi AOC, Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia (Direktorat Jenderal Perpubungan Utara – DJPU) telah mengumumkan.
Menurut sebuah pernyataan resmi, operator baru meluncurkan drive pada bulan September tahun lalu dan sekarang memiliki tiga A320-200S
Tim Lion AirDirektur Komunikasi Korporat Danang Mandala Brihandoro kembali menegaskan bahwa Super Air Jet bukan bagian dari Lion Air Group dan merupakan entitas tersendiri.
Menurut catatan perusahaan Indonesia, per Mei 2021, Super Air Jet memegang mayoritas saham PT Cabin Kita Top dengan 99,8% saham. Kabin Kida Top adalah perusahaan swasta yang didirikan pada Desember 2019 oleh putra Kuznan dan Rusty Grana, keduanya didirikan pada 1999 oleh Lion Air Group. Sisa 0,1% dimiliki oleh Rudy Luinkavas, Chairman Lion Air Group dan Achchamad Hassan, Direktur Komersial Grup.
Minggu ini, surat kabar bisnis Indonesia Super Air Jet …
Super Air Jet Indonesia Terima Dana Lion Air – Laporan
25.05.2021 – 21:15 UTC
Tim Lion Air Diketahui bahwa total 968 miliar rupee (USD67,5 juta) telah dibayarkan kepada keduanya pada awal harga rendah di Indonesia. Jet Udara Super (IU) dan Flinto Aviation Nusandra (FYN), layanan charter-air baru, sumber mengatakan kepada situs berita keuangan Debtwire. Kedua bisnis baru tersebut dikuasai oleh keluarga pemilik Lion Air Group, Rusty Grana.
Transaksi terjadi pada 2 Februari, pada saat pembicaraan restrukturisasi utang Lion Air Group goyah, dan sebuah laporan mengatakan keluarga Grana mungkin telah mempertimbangkan untuk pindah dari maskapai yang tertekan demi bisnis baru.
Rp518 miliar (USD36,1 juta) dari rekening grup Bank Negara di Indonesia ke Super Air Jet, dan Rp450 miliar (USD31,4 juta) masuk ke Flinto, mengutip catatan Debtwire Bank.
Pada awal Februari, grup dilaporkan setuju dengan beberapa penyewa untuk menegosiasikan kembali kontrak mereka setelah berbulan-bulan negosiasi, meskipun sebagian besar masih dalam diskusi. Anak perusahaan Lion Air, Langkah Udara, Dari Malaysia Malindo Air, Thailand…
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters