Startup drone berbasis kota Skuadron Infra dan Pertambangan Pvt. Ltd. telah menyiapkan survei geofisika berbasis drone untuk mensurvei dan mengeksplorasi nikel, emas, bauksit, batu bara, dan mineral penting lainnya di pulau Kalimantan dan Sulawesi di Indonesia.
Startup ini telah menggunakan teknologi MagArrow dan Ground Penetrating Radar (GPR) untuk membuat solusi berbasis drone yang dioperasikan UAV yang dilengkapi dengan magnetometer pengukuran medan total uap cesium non-radioaktif yang dipompa laser.
Sistem canggih ini memungkinkan pemetaan cebakan mineral perawan yang dangkal dan dalam, mencapai kedalaman 1.000 hingga 1.500 m di bawah permukaan tanah.
Ahli geologi, ahli geofisika, dan peneliti sekarang dapat melakukan survei terperinci dari lapisan bumi, membuat penemuan mineral baru dan greenfield di area yang sebelumnya tidak dapat diakses, secara signifikan meningkatkan efisiensi dan akurasi. GPR menambah nilai besar untuk eksplorasi nikel, emas, bauksit, dan batubara dengan presisi tinggi.
Pulau Kalimantan yang dikenal dengan ekosistemnya yang unik dan beragam menghadirkan tantangan yang signifikan bagi eksplorasi pertambangan tradisional karena medannya yang terpencil dan sulit diakses. Dengan diperkenalkannya MagArrow dan GPR, Squadrone menawarkan solusi revolusioner yang memungkinkan eksplorasi geofisika tanpa mempengaruhi ekologi kawasan dan mengurangi kebutuhan intervensi manusia. Teknologi ini merupakan tonggak penting dalam bidang eksplorasi mineral di daerah sensitif lingkungan tersebut.
Squadrone Infra and Mining berencana untuk berekspansi ke Indonesia dan memasuki bagian lain di Asia Tenggara dan Afrika untuk berkontribusi secara signifikan terhadap operasi Net Zero dan pertumbuhan industri pertambangan global yang berkelanjutan.
Ini adalah artikel premium yang hanya tersedia untuk pelanggan kami. 250+ artikel premium untuk dibaca setiap bulan
Anda telah kehabisan batas artikel gratis Anda. Dukung jurnalisme berkualitas.
Anda telah kehabisan batas artikel gratis Anda. Dukung jurnalisme berkualitas.
Anda telah belajar {{data.cm.tampilan}} di luar {{data.cm.maxViews}} Esai Gratis.
Ini adalah artikel gratis terakhir Anda.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters