JAKARTA: Menteri Kabinet Indonesia Erlanga Hartardo sedang diselidiki atas tuduhan korupsi setelah ia mengundurkan diri sebagai ketua salah satu partai politik terbesar di negara itu, Golkar.
Dalam pernyataan video rahasia pada Minggu (11 Agustus), Erlanga mengatakan dia mengundurkan diri untuk “menjaga integritas Partai Kolkar guna menjamin stabilitas transisi pemerintahan di masa depan”.
Wakil Presiden Golkar Ahmad Doli Gurnia mengatakan Erlanga mengundurkan diri secara sukarela dan tanpa tekanan eksternal untuk menjaga persatuan partai dan fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia.
Karena banyak proyek yang disiapkan sebagai proyek lanjutan untuk menjaga keberlangsungan visi dan kerja Jokowi-Maruf Amin…bersama Pak Prabowo dan Pak Gibran ke depannya, jelasnya. .com.
Menteri Pertahanan petahana Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan mengambil alih jabatan dari Presiden petahana Joko Widodo dan Maruf Amin pada tanggal 20 Oktober. Pak Gibran juga merupakan putra sulung Pak Widodo.
Datanglah Kolkar, partai tertua di negara itu Yang kedua terjadi pada pemilihan majelis pada bulan Februari Dengan 15,29 persen suara, mereka tertinggal ketimbang Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) (16,72 persen) dan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra (13,22 persen).
Terlibat kasus korupsi?
Pengunduran diri Erlanga yang tidak terduga telah menimbulkan spekulasi di kalangan politik Indonesia.
Media investigasi Tempo melaporkan pada hari Senin bahwa Airlangga terpaksa mengundurkan diri Dituduh Tautan Korupsi di bidang pertahanan Izin ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada tahun 2021 dan 2022 sempat mengguncang Kementerian Perdagangan. Saat itu, Indonesia sedang mengalami kekurangan minyak goreng dan ekspor dibatasi.
Erlanga, 61 tahun, telah dipanggil untuk diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada hari Selasa, kata lebih dari tujuh pemimpin Golkar yang tidak disebutkan namanya kepada outlet tersebut.
Pak Airlangga sebelumnya sempat diperiksa sebagai saksi Oleh Kejagung atas kasus tersebut pada Juli tahun lalu. Lima orang, termasuk seorang pejabat tinggi Kementerian Perdagangan, telah dipenjara The Jakarta Post melaporkan tahun lalu bahwa ia telah berkonspirasi untuk mendapatkan izin ekspor minyak sawit mentah dan turunannya secara ilegal mulai Januari 2021 hingga Maret 2022.
Namun, Kepala Pusat Informasi Hukum Kejaksaan Agung Hurley Chirekar mengatakan kepada media lokal Disway pada hari Senin. Belum ada rencana untuk menelepon Airlangga dalam waktu dekat.
Pak Hurley membantah Kejaksaan Agung menetapkan Pak Erlanga sebagai tersangka.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters