November 26, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Sorotan Utama Semester 1 2024

Sorotan Utama Semester 1 2024

Menurut Kementerian Investasi Indonesia, negara ini menerima sekitar 829 triliun rupiah (US$53 miliar) investasi asing dan domestik pada paruh pertama tahun 2024 (Januari-Juni). Angka ini lebih tinggi 22,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Dari Rp 829 triliun yang diinvestasikan, 50,8 persen berasal dari penanaman modal asing, sedangkan sisanya berasal dari investor dalam negeri. Selain itu, sekitar 50,3 persen dari target investasi Indonesia pada tahun 2024 sebesar 1,650 triliun rupiah (US$103 miliar) telah diinvestasikan.

Pada tahun 2023, Indonesia telah melihat lebih banyak investasi di industri hilir logam.

Sumber FDI Teratas Indonesia untuk Januari-Juni 2024

10 sumber investasi asing terbesar di Indonesia selama periode ini adalah:

  1. Singapura – US$8,8 miliar;
  2. Tiongkok – 3,9 miliar dolar AS;
  3. Hong Kong – US$3,8 miliar;
  4. Amerika Serikat – 2,4 miliar dolar AS.
  5. Jepang – 1,79 miliar dolar AS;
  6. Korea Selatan – 1,76 miliar dolar AS;
  7. Malaysia – 1,73 miliar dolar AS;
  8. Belanda – US$816 juta;
  9. Kepulauan Virgin Britania Raya – US$395 juta; Dan
  10. Inggris – US$306 juta.

Sektor-sektor terkemuka yang telah menarik investasi besar di Indonesia

Industri logam dasar

Industri logam dasar Indonesia menerima investasi dalam dan luar negeri sebesar Rp122 triliun (US$7,8 miliar) pada paruh pertama tahun 2024.

Negara ini bertujuan untuk mengeksploitasi kekayaan mineralnya yang besar untuk memajukan industri hilir mineralnya, dengan fokus yang kuat pada nikel. Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, yang diperkirakan mencapai 22 juta ton, Indonesia secara strategis menggabungkan sumber daya ini dengan mineral lain dan menarik FDI untuk pengembangan smelter lokal.

Oleh karena itu, Indonesia sedang membangun rantai pasokan kendaraan listrik (EV) yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjadi salah satu dari tiga produsen baterai EV terbesar di dunia pada tahun 2027. Selain itu, Indonesia juga menargetkan produksi baterai EV berkapasitas 140GWh per tahun pada tahun 2030. , yang menyumbang 4 hingga 9 persen dari permintaan global.

READ  J&T Express Indonesia beroperasi di Meksiko, sangat bergantung pada ekspansi ke luar negeri

Transportasi dan Telekomunikasi

Pada paruh pertama tahun 2024, Indonesia telah mencatat investasi domestik dan asing sebesar 89,2 triliun rupiah (US$5,7 miliar) di sektor transportasi dan telekomunikasi.

Indonesia berada di peringkat belakang Tiongkok dan India dalam jumlah pelanggan telepon seluler, dengan 355 juta pelanggan. Selain itu, pada akhir tahun 2019, pemerintah mengumumkan penyelesaian proyek Balaba Ring, sebuah proyek infrastruktur prioritas yang bertujuan untuk menyediakan akses layanan internet 4G ke lebih dari 500 kabupaten di seluruh negeri. Oleh karena itu, negara ini kini memiliki 258 juta pelanggan 4G.

Sektor transportasi Indonesia merupakan bagian penting dari perekonomian negara, mendukung negara kepulauan yang luas dengan lebih dari 17.000 pulau.

Misalnya saja pada sektor transportasi jalan raya, pemerintah memprioritaskan perluasan jaringan jalan tol. Jalan Tol Trans-Sumatera, salah satu proyek terpenting, merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan konektivitas di seluruh Pulau Sumatera. Proyek ini bertujuan untuk membangun jalan tol sepanjang lebih dari 2.000 kilometer.

Temukan dukungan bisnis

Sektor kereta api di Indonesia juga mengalami investasi besar, khususnya pada jaringan kereta api perkotaan dan proyek kereta api kecepatan tinggi. Indonesia sukses meluncurkan kereta berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara pada 2 Oktober 2023. Jalur sepanjang 142 km ini membentang dari Jakarta hingga Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat dan kota terbesar ketiga di Indonesia, mengurangi waktu perjalanan menjadi dua hingga tiga jam. Hanya 40 menit dengan kereta reguler menggunakan kereta peluru.

Pertambangan

Indonesia secara aktif berupaya memberikan nilai tambah pada sektor pertambangannya. Investasi asing dan domestik mencapai 87,9 triliun rupee (US$5,6 miliar) pada paruh pertama tahun 2024.

READ  Tim sepak bola dan dayung Indonesia berangkat ke SEA Games ke-31

Selain nikel, strategi untuk memberikan nilai tambah pada sektor pertambangan Indonesia juga diterapkan pada industri batu bara dan emas, yang keduanya mempunyai peran penting dalam perekonomian negara.

Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia, khususnya batubara termal yang digunakan dalam pembangkit listrik. Negara ini diperkirakan akan mengekspor 508 juta ton batu bara pada tahun 2023. Untuk menambah nilai industri batubara, Indonesia fokus pada pengembangan proyek hilir batubara termasuk gasifikasi batubara, pencairan batubara, dan produksi batubara menjadi dimetil eter (DME).

Indonesia juga merupakan penghasil emas yang signifikan, dengan operasi penambangan besar yang tersebar di beberapa pulau termasuk Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Negara ini memproduksi sekitar empat persen produksi emas global, setengahnya berasal dari tambang Grossberg di provinsi Papua. Tambang ini diyakini mengandung cadangan emas terbesar di dunia (sekitar 67 juta ons) dan dioperasikan oleh perusahaan lokal PT Freeport Indonesia dan perusahaan pertambangan Amerika Freeport-McMoRan.

Daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi

Peningkatan arus masuk investasi yang signifikan menunjukkan semakin besarnya daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi. Peningkatan tajam dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap stabilitas perekonomian dan prospek pertumbuhan negara.

Namun, terdapat tantangan seperti memastikan pertumbuhan yang pesat dapat berkelanjutan. Untuk mempertahankan lintasan investasi yang positif ini, upaya berkelanjutan pemerintah untuk menyederhanakan peraturan dan memberikan insentif sangatlah penting.

Disiapkan oleh Pengarahan ASEAN Desan Shira & Rekan. Perusahaan ini melayani investor asing di seluruh Asia dan memiliki kantor di seluruh ASEAN Singapura, Hanoi, Kota Ho Chi MinhDan Da Nang Selain itu, di Vietnam JakartaDi Indonesia. Kami juga memiliki perusahaan mitra MalaysiaItu FilipinaDan Thailand Serta praktik kami Cina Dan India. Silakan hubungi kami di [email protected] atau kunjungi situs web kami www.dezshira.com.