Siko Aura TV Wardoyo dari Indonesia merebut gelar bulu tangkis Malaysia Masters dengan kejutan yang sensasional pada hari Minggu, mengalahkan bintang Hong Kong Angus Ng Ka-long dengan straight set.
Petenis peringkat 45 dunia Chico Ara mengalahkan favorit Ng, mengincar gelar Malaysia keduanya sejak kemenangannya pada 2017.
Malaysia Masters: HS Prannoy Loses to NG Ka Long Angus in Semi-final
Petenis Indonesia berusia 24 tahun itu mengalahkan Ng yang berusia 28 tahun 22-20, 21-15 dalam waktu 45 menit.
Kemenangan di Malaysia adalah gelar karir terbesar Chico Ara.
Pada pertandingan pertama, Chico Ara menghadapi sesi menegangkan dengan petenis peringkat 13 dunia Ng.
Kedua pemain saling bertukar poin hingga Chico Aura memimpin.
Tapi Ng melakukannya dengan baik untuk menyamai Siko Ara di game kedua sampai lawannya dari Indonesia naik gigi dengan penempatan tembakan yang lebih baik.
Kemudian menjadi homebound bagi Chico Aura, yang menyegel set kedua dengan tendangan lintas lapangan yang brilian yang membuat Ng terhenti.
Pembalap Indonesia, yang tiba di sirkuit utama menyusul mundurnya beberapa nama terkemuka termasuk Viktor Axelsen dan Anders Antonsson, mengatakan memenangkan turnamen adalah “mimpi yang menjadi kenyataan”.
“Saya fokus dari awal hingga akhir dan saya pikir itu memainkan peran besar. Saya bangga dengan diri saya sendiri dan kemenangan ini akan menjadi inspirasi untuk membidik lebih banyak kemenangan di masa depan,” katanya kepada wartawan.
Dia membawa pulang $27.000 sebagai juara.
Di tunggal putri, bintang yang sedang naik daun Ahn Se-young dari Korea Selatan mengalahkan Chen Yu dari China 21-17, 21-5 untuk memenangkan gelar.
Baca semua Berita terbaru, berita terbaruJam tangan Video terbaik Dan TV langsung Di Sini.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters