Dettori, pensiunan perwira Angkatan Laut AS dan profesor di Universitas South Florida, memulai perjalanan luar biasa yang dijuluki “Proyek Neptunus 100”. Misinya: menghabiskan 100 hari di bawah air pada kedalaman sekitar 10 meter tanpa dekompresi. Proyek ambisius ini bertujuan untuk mempelajari efek fisiologis dan psikologis dari stres berkepanjangan pada tubuh manusia.
Akomodasi bawah air yang dipilih untuk pengalaman ini tidak lain adalah Jules Undersea Lodge, sebuah hotel unik yang terletak di Key Largo, Florida. Di sini, para tamu harus menyelam untuk mencapai kamar mereka, menjadikannya tempat yang sempurna untuk penelitian perintis Dr. Dettori. Setelah 74 hari perendaman terus menerusIni secara resmi telah melampaui rekor sebelumnya yaitu 73 hari, 2 jam dan 34 menit, yang dibuat oleh profesor Negara Bagian Tennessee Bruce Cantrell dan Jessica Fine.
Meski memecahkan rekor merupakan pencapaian yang signifikan, Dr. Dettori tetap fokus pada tujuan ilmiah misinya. “Rekor ini merupakan penghargaan yang luar biasa, dan saya sangat mengapresiasinya. Saya merasa terhormat memilikinya, namun kita masih memiliki lebih banyak karya ilmiah yang harus dilakukan,” katanya. Komitmennya terhadap konservasi dan penelitian kelautan mencerminkan pentingnya memahami keseimbangan antara inovasi manusia dan dampak lingkungan.
Kehidupan di Bawah Ombak: Sehari di Kedalaman
Rutinitas bawah air Dr. Dettori sangat ketat dan menarik. Jadwal hariannya meliputi yang berikut:
- Melakukan eksperimen ilmiah
- Makanlah makanan yang kaya protein, terutama salmon dan telur
- Lakukan latihan fisik seperti push-up dan latihan resistance band
- Tidur siang setiap jam agar pikiran Anda tetap tajam
- Mengajar kelas online kepada lebih dari 2.500 siswa ilmu kelautan
Pendekatan terstruktur ini memungkinkan dia memaksimalkan waktunya di bawah air dengan tetap menjaga kesehatan dan berkontribusi pada pengetahuan ilmiah. Penggunaan microwave untuk menyiapkan makanan menyoroti solusi inovatif yang diperlukan untuk kehidupan bawah air jangka panjang.
Meski antusias dengan lingkungan bawah laut, Dr. Dettori mengaku rindu dengan sinar matahari. Perasaan ini menyoroti tantangan psikologis akibat perendaman yang berkepanjangan. Mirip dengan yang ditemui astronot di luar angkasa. Kesamaan antara eksplorasi bawah air dan eksplorasi luar angkasa sangat mencolok, dan keduanya mendorong batas adaptasi dan ketahanan manusia.
Dampak ilmiah dan implikasi masa depan
Eksperimen Dr. Dettori menyoroti efek jangka panjang dari stres ekstrem pada tubuh manusia. Penelitian ini dapat mempunyai implikasi luas dalam berbagai bidang, antara lain:
daerah | Aplikasi potensial |
---|---|
Eksplorasi laut dalam | Meningkatkan protokol keselamatan bagi penyelam |
Melestarikan lingkungan laut | Meningkatkan pemahaman tentang ekosistem bawah laut |
Penelitian medis | Wawasan baru tentang kondisi kesehatan yang berhubungan dengan stres |
Tujuan ambisius “menghuni lautan dunia” melalui eksperimen ini mencerminkan visi hidup berdampingan secara berkelanjutan dengan lingkungan laut. Dengan hidup di bawah air dan memperlakukan lautan dengan “sangat baik”, Dr. Dettori berharap dapat menginspirasi generasi baru ilmuwan kelautan dan pemerhati lingkungan.
Perjalanan bawah air ini memiliki kesamaan yang menarik dengan studi lingkungan ekstrem lainnya. Misalnya, studi tirah baring yang menyimulasikan kondisi gayaberat mikro memberikan wawasan serupa mengenai fisiologi manusia dalam kondisi yang tidak biasa. Kedua jenis penelitian ini menyumbangkan data berharga bagi pemahaman kita tentang kemampuan beradaptasi dan ketahanan manusia.
Beyond the Record: Sebuah Warisan yang Sedang Dibuat
Saat Dr. Dettori mendekati tujuannya untuk tetap berada di bawah air selama 100 hari, yang dijadwalkan berakhir pada 9 Juni 2023, komunitas ilmiah sangat menantikan kekayaan data dan wawasan yang akan dihasilkan oleh eksperimennya. Dedikasinya terhadap pendidikan maritimsebagaimana dibuktikan oleh ribuan siswa yang ia ajar di kelas bawah airnya, menjanjikan inspirasi bagi generasi penjelajah laut dan aktivis lingkungan hidup di masa depan.
Keberhasilan proyek Neptune 100 tidak hanya menetapkan standar baru bagi ketahanan manusia, tetapi juga menyoroti potensi besar untuk tempat tinggal dan penelitian di bawah air. Saat kita terus menjelajahi kedalaman lautan, semangat kepeloporan dan ketelitian ilmiah Dr. Dettori membuka jalan bagi pemahaman yang lebih dalam tentang planet biru dan posisi kita di dalamnya.
“Penyelenggara amatir. Penginjil bir Wannabe. Penggemar web umum. Ninja internet bersertifikat. Pembaca yang rajin.”
More Stories
Sebuah laporan baru mengatakan penggunaan ras dan etnis terkadang “berbahaya” dalam penelitian medis
Seorang astronot NASA mengambil foto menakutkan kapsul SpaceX Dragon dari Stasiun Luar Angkasa Internasional
Bukti adanya lautan di bulan Uranus, Miranda, sungguh mengejutkan