Panelis dari pemerintah dan perusahaan modal ventura berkumpul di platform yang sama
East Ventures, firma modal ventura agnostik sektor perintis yang mendukung lebih dari 250 perusahaan teknologi di seluruh Asia Tenggara, baru-baru ini menerbitkan buku putih: “Genetika: Melompat ke Masa Depan Kesehatan Indonesia”, sebuah laporan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Global Indonesia Konsultasi. Perusahaan, RedSeer.
Dalam acara tersebut, diadakan diskusi panel untuk menyoroti bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat berkolaborasi untuk meningkatkan sistem kesehatan Indonesia.
“Satu hal penting adalah membangun kapasitas untuk startup dan mempercepat hal-hal dengan pemerintah. Kami sudah lama bekerja sama dengan East Ventures. Kami mulai dari Jakarta Smart City untuk mengembangkan ekosistem yang dibutuhkan startup. Kami membutuhkan kerja sama dengan pemerintah , startup dan pihak lainnya. Tugas pemerintah adalah membuat standar platform. ; Startups dapat menggunakan platform ini untuk mengembangkan sistem pendaftaran dan sistem informasi kesehatan, dll. Inisiatif ini dapat maju lebih cepat dari negara lain,” kata Setiaji, kepala Digital Kantor Transformasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Berbicara tentang peran yang dapat dimainkan oleh pemodal ventura dalam memperkuat lingkungan perawatan kesehatan negara, Aldi Adrian Hurtando, Partner, ARISE & VP di MDI Ventures mengatakan, “Kami sebagai pemodal ventura harus memindahkan seluruh bagian negara ini. saat ini, di sisi pemerintah, sektor swasta, sektor farmasi, Ada banyak kebingungan dari penyedia layanan kesehatan dan asuransi.”
Menggemakan sentimen ini, Roderick Purwana, Managing Partner, East Ventures, mengatakan, “Salah satu kesenjangan terbesar dalam layanan kesehatan saat ini adalah pendanaan. Sebagai pemodal ventura, menyediakan modal dan pendanaan adalah salah satu tugas utama kami. Memecahkan masalah dan memajukan layanan kesehatan adalah multi -masalah pemangku kepentingan. Berapa banyak pemodal ventura yang sudah mendanai perawatan kesehatan dan perusahaan terkait perawatan kesehatan? “Ketika Anda melihat statistik, jumlahnya sangat rendah. Jadi, ini bukan hanya tentang menyediakan dana, ini tentang membuat orang masuk. Dan mendanai departemen.”
“Kita tahu bahwa layanan kesehatan di Indonesia masih dalam tahap awal. Tantangan pasti akan ada, namun melalui kolaborasi antara pemerintah, startup, dan pemodal ventura, kami berharap dapat mengangkat standar kesehatan Indonesia menjadi lebih baik,” pungkas Ririn Ramadani. , Kementerian Kesehatan RI, Panitia Pengiriman Strategis Khusus Menteri Kesehatan.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters