November 8, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Seewerk, IPF untuk meningkatkan standar pengemasan yang aman di Indonesia

Seewerk, IPF untuk meningkatkan standar pengemasan yang aman di Indonesia

Siegwerk baru-baru ini mengadakan Seminar Tinta Pengemasan di Jakarta bekerja sama dengan Federasi Pengemasan Indonesia (IPF). Tujuan dari acara “Mengamankan Masa Depan dengan Kemasan yang Aman” adalah untuk mengatasi masalah keamanan kemasan makanan dan menciptakan kesadaran tentang pentingnya kemasan yang aman di kalangan pemilik merek, regulator, konverter, percetakan, dan pemangku kepentingan utama lainnya.

Dalam seminar tersebut, Siegwerk tidak hanya menyoroti pentingnya kemasan makanan yang aman, terutama untuk keselamatan produk dan konsumen, namun juga menekankan pentingnya peran tinta cetak dan pelapis dalam konteks ini. Pesannya jelas: menyediakan kemasan makanan yang aman dengan tinta yang sesuai dan mengandung pelarut, pigmen, dan komponen lain yang aman memerlukan pendekatan peraturan yang kuat dan kepatuhan di semua tahap rantai pasokan.

Sebagai Direktur Eksekutif IPF, Henky Vipava menetapkan kerangka seminar dan menyampaikan pidato utama.

Peserta Utama Lainnya:

• Dr. Deksa Presiana, Apt., M.Kes, Ketua Komite Standar Keamanan Pangan – FDA Indonesia
• Dr. Eng-Herry Poornama, Direktur Litbang, PT. Amcor Fleksibel Indonesia
• Putut Pramono, Konsultan Teknis Pengemasan, PT Nestlé Indonesia

Janarthanan Nallasura, Managing Director Asia Tenggara, Siegwerk, menekankan bahwa tingginya konsumsi makanan kemasan di Indonesia memerlukan standar kemasan makanan yang baru dan lebih tinggi.

“Ada kebutuhan mendesak untuk beralih dari praktik-praktik usang dan kritis menuju sistem kepatuhan pengemasan makanan yang lebih maju dan lebih aman,” ujarnya. “Memastikan kepatuhan pengemasan merupakan tantangan yang kompleks karena mengharuskan pemangku kepentingan dalam rantai pasokan untuk berkolaborasi dan bekerja sama untuk menyediakan kemasan yang aman untuk produk makanan.”

“Keamanan kemasan masih menjadi topik yang sangat penting dan tidak ada makanan yang aman tanpa kemasan yang tepat,” kata Dr. kata Jörg-Peter Langhammer, kepala global keamanan dan tanggung jawab produk di Seawerk. “Namun, seluruh rantai pasokan harus mengadopsi pendekatan yang transparan dan terintegrasi untuk memastikan keamanan pengemasan. Rantai nilai pengemasan sangatlah kompleks dan tanggung jawab harus dibagi. Itu sebabnya pengemasan makanan yang aman dan berkelanjutan serta kepatuhan terhadap peraturan global yang ketat dan persyaratan keamanan produk melalui toluena- solusi tinta berbasis pelarut gratis adalah bagian dari komitmen Seawerk.” .”

READ  Larangan ekspor palmyra dapat mempengaruhi negara lain, tetapi perlu: Indonesia FM

Berdasarkan jaringan ahli global yang secara eksklusif berdedikasi pada keselamatan dalam hal kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan kepemilikan merek, Seawerk memastikan bahwa semua tinta dan pelapis selalu sesuai dan aman untuk aplikasi penggunaan akhir yang dimaksudkan.

Untuk mempertahankan ambisi ini, perusahaan terus menyesuaikan portofolio produknya dengan penemuan ilmiah terkini, sekaligus menanamkan tren pasar dan kebutuhan pelanggan. Saat ini, misalnya, Siegwerk tidak hanya menawarkan secara eksklusif tinta kemasan bebas toluena, namun juga membantu percetakan beralih ke solusi yang lebih aman untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat dari pemilik merek untuk melarang penggunaan toluena dalam formulasi tinta mereka untuk produk kemasan makanan. .