KUALA LUMPUR, 29 Maret — Indonesia dan Thailand dipandang sebagai pesaing utama tim hoki dalam ruangan putra nasional di SEA Games Kamboja pada Mei mendatang.
Periklanan
Periklanan
Pelatih kepala Mohamad Hanif Se Halim mengatakan, tim Indonesia kini diurus oleh mantan pelatih timnas Muhammad Dharma Raj Abdullah, yang akan menjabat sebagai direktur teknik tim hoki Indonesia.
Kami bermain melawan Indonesia di Piala Asia (tahun lalu) dan melihat taktik mereka. Sekembalinya dari Piala Asia, tim Indonesia memulai latihan dan melakukan serangkaian tur ke dua atau tiga negara.
“Jadi, kami harus sedikit mengubah permainan kami, mengubahnya, bukan menggunakan taktik lama karena mereka tahu itu. Kami akan berusaha lebih agresif,” katanya kepada wartawan di sini saat sesi latihan timnya.
Pada Agustus tahun lalu, Malaysia mengukir sejarah dengan mengalahkan juara bertahan Iran 3-2 dalam adu penalti di final di Bangkok untuk menjuarai Kejuaraan Hoki Indoor Piala Asia 2022.
Mohammad Hanif, peraih medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017 dan edisi Filipina 2019, mengatakan timnas akan berangkat ke pertandingan persahabatan di Perth, Australia dari 9 hingga 19 April dan akan memiliki roster final sebanyak 12 pemain. Selesai setelah rangkaian tur.
Sementara itu, pelatih tim putri Mohd Badrul Hisham Osman bertekad mempertahankan medali emas yang diraih timnas pada Sea Games Filipina 2019.
Ia mengatakan, meski masa latihannya singkat, dengan komitmen tim, timnas putri yakin akan mampu mempersiapkan diri dan mempertahankan gelar.
“Kami memiliki tiga sampai empat pemain senior dan saingan utama kami Thailand dan Indonesia tampaknya sudah siap sepenuhnya,” ujarnya.
Tim hoki dalam ruangan putra dan putri berhasil meraih medali emas di SEA Games Filipina 2019. – Bernama
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters