November 7, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Saham berjangka naik sedikit setelah sesi negatif kedua berturut-turut

Saham berjangka naik sedikit setelah sesi negatif kedua berturut-turut

Saham berjangka naik pada Selasa pagi karena Wall Street berusaha untuk menstabilkan setelah hari lain penurunan untuk saham.

S&P 500 berjangka naik 0,38%, sementara Nasdaq 100 berjangka naik 0,50%. Dow Jones Industrial Average berjangka naik 101 poin, atau 0,32%.

Pergerakan di futures terjadi setelah penurunan kedua berturut-turut untuk rata-rata utama. Dow Jones kehilangan 184 poin, atau 0,57%. S&P 500 turun 0,67% dan Nasdaq Composite turun 1,02%.

Pasar membawa kembali sebagian dari keuntungan musim panas Setelah pernyataan baru-baru ini oleh pejabat Federal Reserve memperjelas bahwa bank sentral bertujuan untuk terus menaikkan suku bunga, bahkan jika itu menyebabkan kesulitan ekonomi.

“Investor menerima bahwa Federal Reserve serius dalam mengendalikan inflasi, bahkan ketika data terbaru menunjukkan bahwa inflasi mulai menurun,” kata Rod von Lipsey, direktur pelaksana di UBS Private Wealth Management.

“Kami percaya reli pasar musim panas bersifat sementara dan terus merekomendasikan agar investor tetap selektif dan fokus pada sektor ekuitas defensif seperti perawatan kesehatan dan saham yang membayar dividen,” tambah von Lipsey.

Pada hari Selasa, investor akan mendapatkan beberapa pembaruan tentang keadaan ekonomi, termasuk Indeks Harga Rumah FHFA untuk Juni, Survei Keyakinan Konsumen Conference Board untuk Agustus, dan rilis pekerjaan Biro Statistik Tenaga Kerja untuk Juli.

READ  Bakso raksasa? Daging budidaya terbuat dari DNA hewan yang punah