Ditulis oleh UT Kahya Pudiman
JAKARTA (Reuters) – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada Rabu mulai menawarkan vaksin virus corona gratis kepada wisatawan dan pelancong sebagai bagian dari upaya mengurangi dampak virus di salah satu negara yang paling parah terkena dampak di Asia itu.
Sekitar 20 penumpang memanfaatkan tayangan gratis pada Rabu, hari pembukaan pertunjukan, di Bandara Internasional Sokorno-Hatta, yang mampu memvaksinasi 200 penumpang domestik sehari.
“Vaksin ini memberi saya harapan, tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan karena kita tidak 100% kebal, tetapi setidaknya membuat kita merasa tenang,” kata Shezep Taubikrohman, 32 tahun, setelah menerima vaksinnya.
Flag carrier Garuda membantu mempercepat program imunisasi nasional yang perlahan-lahan akan membawa vaksin Sinovac, dengan lebih dari 130 juta orang di seluruh negeri divaksinasi penuh sejak Januari.
Indonesia telah mencatat epidemi baru dalam tiga hari terakhir, dan pihak berwenang sedang mempertimbangkan kontrol darurat untuk menghentikan penyebarannya.
“Kami dapat mencapai kekebalan kawanan di masyarakat dan kami dapat melepaskan infeksi,” kata Ade Sussardi, direktur layanan maskapai, menjelaskan tujuan program tersebut.
Presiden Joko Widodo pada hari Rabu berjanji untuk meningkatkan jumlah vaksin menjadi 1 juta sehari pada bulan Juli dan 2 juta sehari pada bulan Agustus, dan mengatakan dia saat ini memiliki sekitar 200.000 hingga 300.000 sehari.
Penumpang Rica Fitriani mengatakan sulit untuk mendapatkan dosis kedua setelah menunda janjinya pada Mei, sehingga tawaran Garuda berarti dia bisa mendapatkan vaksin dan liburan.
“Akhir-akhir ini saya takut dengan keramaian karena saya punya bayi dan itulah mengapa saya memilih Garuda agar saya bisa pergi berlibur,” katanya.
(Laporan Adi Kurnian dan UT Kahya Putiman; Ditulis oleh Martin Box; Disunting oleh Alison Williams)
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters