RANS Cilegon FC, klub Indonesia milik legenda Indonesia Rafi Ahmed, telah memenuhi janjinya untuk mengundang pesepakbola Brasil Ronaldinho ke Indonesia.
Pesepakbola telah resmi menandatangani kontrak dengan klub sepak bola.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers The Extraordinary Story of Rance pada Selasa 29 Maret 2022.
Setelah memotong tempat sampah Atau tumpeng perayaan nasi kuning yang digunakan untuk memperingati satu tahun RANS Cilegon, Ahmed dan sesama pemilik klub Rudy Saleem membuat kotak besar bergambar legenda Brasil Ronaldinho dan mengumumkan kejutan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (BSSI) Mochamad Iriyawan langsung membuka kotak tersebut. RANS Silicon FC Perwakilan Percy Solo dan Arema Clubs serta istri dan kolega Ahmed Nakita Slavina, seorang selebriti Indonesia.
“Saya pikir upaya para pemuda harus diapresiasi. Semoga semakin banyak orang yang tertarik dengan sepakbola. Kini, hal itu akan memicu minat terhadap sepak bola di tanah air, terutama di kalangan anak muda yang tertarik dengan sepak bola. Sepak bola kita semakin hari semakin membaik,” kata Amali.
Menurut Ahmed, Ronaldinho telah menghasilkan tiga video, salah satunya adalah penghargaan untuk RANS Boss dan Rudy Saleem.
“Mari kita rilis dulu, dia kenal saya dan Rudy Saleem.” Dikatakan Ahmad.
Ahmed mengatakan, saat Ronaldinho tiba di Indonesia, ia akan menggelar konferensi pers khusus untuk pemain kelas dunia itu.
Setelah dipastikan promosi ke liga pertama, RANS Cilegon FC menjadi klub paling agresif dalam merekrut pemain. Langkahnya agar lebih mudah bersaing di level tertinggi sepak bola indonesia.
Namun, Ronaldinho tidak akan berlaga di Liga 1, melainkan memperebutkan Piala Trofi. Legenda sepak bola lain yang dikenal secara internasional memperkuat RANS Silicon FC setelah perekrutan Ronaldinho tetapi masih dalam tahap negosiasi.
Baca lebih banyak 10 skandal sepak bola Indonesia teratas
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters