Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
JAKARTA, 11 September (Reuters) – Sekitar 200 orang dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi setelah gempa berkekuatan 6,1 skala Richter melanda pulau-pulau di lepas pantai Indonesia barat pada Minggu, menyebabkan beberapa kerusakan properti, kata badan penanggulangan bencana negara itu BNPB.
Para pejabat mengatakan gempa terjadi pada kedalaman 27 km (17 mil) di Kepulauan Mentawai, barat Sumatera, dan diikuti oleh gempa berkekuatan 5,3 di daerah yang sama. Tidak ada bahaya tsunami.
Seseorang menderita cedera kepala ketika sebuah pohon tumbang, dan sebuah sekolah dan pusat kesehatan termasuk di antara properti yang rusak ringan, kata badan bencana itu.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Warga Mentawai Nurjuli Hasana mengatakan kepada Reuters bahwa dia merasakan gempa kuat dan mengguncang rumah kayunya. “Sebagian (warga) masih di pengungsian dan sebagian sudah pulang,” katanya.
Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter melanda wilayah timur New Guinea di Papua Nugini, timur kepulauan Indonesia yang luas, pada hari Minggu, merusak properti dan menyebarkan kepanikan di antara penduduk. Baca selengkapnya
Indonesia terletak di “Cincin Api Pasifik”, di mana lempeng tektonik yang berbeda dari kerak bumi bertemu dan sering menghasilkan aktivitas seismik.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Pelaporan oleh Mirunmai Dey di Bangalore, Stefano Sulaiman di Jakarta dan Noor Azna Sanusi di Singapura; Diedit oleh Daniel Wallis dan William Mallard
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters