21 Juni (Reuters) – Presiden Indonesia dan pemimpin G20 saat ini Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Moskow akhir bulan ini untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kata kantor berita Indonesia mengutip menteri pertahanan negara itu.
Pertemuan Kelompok 20 negara ekonomi utama tahun ini telah dibayangi oleh perang di Ukraina, dan Indonesia berjuang untuk menjaga kelompok itu tetap bersatu karena beberapa negara Barat mengancam akan memboikot KTT dan mengecualikan Rusia.
Pemimpin Indonesia, yang dikenal sebagai Djokovic, dijadwalkan bertemu dengan Putin pada 30 Juni, kantor berita Andara melaporkan.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
“Ya, itu agenda presiden,” kata Menteri Pertahanan Koalisi Mahfoud MD kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Senin.
Kantor berita negara Rusia TASS mengkonfirmasi pertemuan itu dalam sebuah pernyataan pekan lalu, mengutip sumber Kremlin.
Menurut laporan media Indonesia, Djokovic juga akan mempertimbangkan untuk singgah di Ukraina sebelum menuju ke Moskow untuk menghadiri KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jerman pada 26-28 Juni.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah membenarkan bahwa Djokovic akan berangkat ke Jerman, tetapi mengatakan, “Kami masih dalam proses menyelesaikan semua hal yang relevan terkait dengan rencana perjalanan ke negara lain.”
Pada bulan April, Indonesia mengumumkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zhelensky juga akan diundang ke KTT G20 di Bali pada bulan November, tetapi menegaskan bahwa undangan Putin tidak akan ditarik.
Presiden AS Joe Biden, Presiden Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson termasuk di antara mereka yang menentang langkah tersebut.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berjanji untuk hadir terlepas dari kapan dia mengunjungi Jakarta bulan ini.
Komentator politik mengatakan presiden Indonesia dapat diharapkan untuk mengangkat masalah pengepungan Rusia di Odessa, yang secara signifikan telah mengurangi ekspor makanan dari Ukraina, salah satu pengekspor gandum, jagung, dan minyak bunga matahari terbesar di dunia.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Laporan oleh Kate Lamb; Diedit oleh Ed Davis
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters