JAKARTA, 9 Desember (Reuters) – Calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengungguli kandidat dari partai berkuasa, Kanjar Pranovo, menurut jajak pendapat yang dilakukan pada Sabtu.
Dukungan terhadap Prabowo sebesar 45,8%, menurut jajak pendapat Indikator Politik Indonesia, naik 6,1 poin persentase dari bulan sebelumnya, sedangkan dukungan terhadap Kanjar turun 4,4 poin menjadi 25,6% pada 23 November-Desember. 1 Sensus.
Menteri Pertahanan Prabowo dan Kanjar, mantan gubernur Jawa Tengah, adalah kandidat utama untuk menggantikan Presiden Joko Widodo yang populer setelah satu dekade terpilih pada pemilu 14 Februari di negara kepulauan Asia Tenggara yang berpenduduk 270 juta orang, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Mantan Gubernur Jakarta Anis Baswedan juga mencalonkan diri.
Putra sulung wakil presiden Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, setelah Mahkamah Konstitusi mengubah aturan kelayakan yang melarangnya menjadi calon wakil presiden.
Jika tidak ada kandidat presiden yang memperoleh suara mayoritas, pemilihan putaran kedua akan diadakan pada bulan Juni antara dua kandidat teratas untuk masa jabatan presiden yang dimulai pada bulan Oktober.
Pernyataan Devi Kurniavati; Penyuntingan: William Mallard
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters