- Warga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari pusat gempa
Gunung Marabi di Indonesia memuntahkan abu vulkanik hari ini, sebulan setelah 23 orang tewas ketika pihak berwenang menaikkan tingkat kewaspadaan gunung berapi tersebut ke tingkat tertinggi.
Ratusan warga di Kabupaten Tanah Tadar, Sumatera Barat, telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara dan dilarang masuk atau melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari pusat gempa.
Gunung Levodopi Laki-Laki di Indonesia meletus pada hari Rabu, memuntahkan awan abu 6,561 kaki dari puncaknya.
Letusan tersebut terjadi setelah berminggu-minggu peningkatan aktivitas gunung berapi di gunung yang terletak di pulau Flores di Indonesia bagian timur, sehingga mendorong pemerintah daerah mengeluarkan perintah evakuasi kepada warga sekitar.
“Masyarakat diimbau segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari abu panas (dari gunung berapi),” kata pejabat setempat Benedictus Polibaba Herrin, Rabu.
Pemerintah setempat telah mendirikan dua tempat penampungan sementara, yang saat ini menampung sekitar 5.000 orang, kata Herrin.
Pusat Mitigasi Bencana Vulkanik dan Geologi (PVMBG) pada Selasa malam menaikkan tingkat kewaspadaan Lewotobi Laki-Laki menjadi 4, tingkat tertinggi kedua yang dinaikkan minggu lalu, dan memberlakukan zona pengecualian empat hingga lima kilometer di sekitar kawah.
Ketua PVMBG Hendra Gunawan mengatakan dalam pernyataannya bahwa warga setempat telah diimbau untuk waspada terhadap banjir karena lumpur vulkanik mengalir ke sungai.
Ia mengatakan masyarakat harus memakai masker untuk mencegah bahaya pernafasan akibat abu vulkanik.
Kepulauan Asia Tenggara ini terletak di Cincin Api Pasifik, kawasan dengan aktivitas vulkanik dan seismik yang intens, dan merupakan rumah bagi hampir 130 gunung berapi.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters