PALEMBANG, Indonesia (AP) — Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran lahan gambut yang semakin meningkat di dekat daerah pemukiman padat penduduk di pulau Sumatera, Indonesia pada hari Jumat.
Upaya itu dipersulit oleh satu jam perjalanan ke lokasi kebakaran di desa Pulau Negara di provinsi Sumatera Selatan, peralatan pemadam kebakaran yang terbatas dan sumber air yang terpencil.
Warga membantu petugas pemadam kebakaran saat api membakar di dekat rumah. Jumlah rumah yang berisiko tidak segera tersedia.
Api yang bermula pada Rabu di semak-semak dan pepohonan itu membakar dekat jalan raya yang menghubungkan ibu kota Kabupaten Ogun Ilir dengan Palembang, ibu kota provinsi Sumatera Selatan.
“Satgas gabungan setempat berupaya mencegah api menjalar ke jalan tol yang menimbulkan asap tebal,” kata Honeyman, petugas satgas kebakaran.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia merupakan masalah tahunan yang merenggangkan hubungan dengan negara tetangga. Asap dari kebakaran telah melanda sebagian Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand selatan.
Kebakaran musim kemarau di Indonesia sangat merusak pada tahun 2015, membakar 2,6 juta hektar (10.000 sq mi) lahan. Bank Dunia memperkirakan kerugian yang harus ditanggung Indonesia mencapai $16 miliar, dan studi Harvard-Columbia memperkirakan bahwa 100.000 orang meninggal di wilayah tersebut akibat kabut asap.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters