JAKARTA (Antara) – Direktur Jenderal Penerbangan Indonesia Christy Enda Murni mengatakan jumlah penumpang udara pada musim mudik Idul Fitri belakangan ini meningkat 4 persen dibandingkan tahun 2023.
Ia mengatakan, jumlah penumpang penerbangan domestik dan internasional pada 3-18 April sebanyak 4.079.613 orang, pada acara penutupan Command Center Angkutan Idul Fitri di Jakarta, Jumat.
Murni menambahkan, angka tersebut menunjukkan perbaikan angka kesembuhan sebesar 94 persen dibandingkan tahun 2019 atau sebelum pandemi.
“Kami juga mencatatkan 31.406 pergerakan penerbangan, recovery 87 persen dibandingkan tahun 2019 dan meningkat 3 persen dari tahun 2023,” ujarnya.
Ia mencatat, pertumbuhan pergerakan penerbangan penumpang, maskapai, dan kargo pada musim mudik Lebaran tahun ini menjadi pertanda positif bagi pertumbuhan penerbangan Indonesia.
Murni mengungkapkan, jumlah penumpang udara harian tertinggi musim ini tercatat pada 15 April sebanyak 309.473 orang.
Sedangkan tiga bandara dengan jumlah penumpang terbanyak sepanjang musim adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (878.422), Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (292.592), dan Bandara Kulanamu Medan (56.688).
Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan koordinasi semua pihak yang berujung pada kesuksesan maskapai selama Idul Fitri.
“Seiring kemajuan yang dicapai di segala aspek, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh petugas di kantor pusat dan wilayah, inspektur penerbangan, mitra penerbangan dan seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan ini,” kata Murni.
Berita terkait: Pergerakan Rakyat Capai 242 Juta Saat Idul Fitri 2024: Menteri
Berita Terkait: Rumah Idul Fitri: Menteri melihat keberhasilan dan masih ada ruang untuk perbaikan
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters