Sekelompok pendaki berpacu dengan waktu saat mereka terjun ke lereng berbahaya saat gunung berapi Gunung Tukono di Indonesia meletus tanpa peringatan. Dalam rekaman yang membuat jantung berdebar-debar, para pendaki terlihat melarikan diri dengan panik saat gumpalan abu besar menjulang di langit.
Turunnya mereka, yang ditangkap oleh drone pemerintah awal bulan ini, menunjukkan sekelompok pendaki yang panik berguling ke arah mereka dengan kecepatan tinggi di atas medan berbatu Gunung Tukono.
Melawan ketakutan dan teror, mereka dengan cepat bergegas ke tepi medan berbatu, dengan cepat memulai perlombaan gila-gilaan untuk hidup mereka.
Untungnya, semua orang selamat dari petualangan mengerikan itu, lapor The Telegraph.
Meskipun ada peringatan nyata dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kelompok tersebut menentang larangan memasuki zona bahaya di Halmahera, sebuah pulau terpencil yang terkenal dengan medan terjal dan populasi yang jarang, demikian yang dilaporkan New York Post.
Badan tersebut sangat menyarankan untuk tidak mendaki Gunung Tucono, gunung berapi yang terus meletus sejak tahun 1930-an karena aktivitas gunung berapi yang meningkat. Namun, laporan outlet tersebut menunjukkan bahwa peringatan ini diabaikan.
“Masyarakat diimbau untuk tidak mendaki atau mengunjungi Gunung Tucono karena tingginya aktivitas vulkanik saat ini,” kata Briadin Hadi Wijaya, Kepala Pusat Mitigasi Bencana Vulkanik dan Geologi.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters