19 Agustus 2024
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penghargaan uang tunai miliaran rupee kepada para atlet pemenang Olimpiade 2024 di Paris dalam upacara di Jakarta, Kamis.
Presiden memberikan bonus secara simbolis kepada tiga peraih medali Paris Games 2024, yaitu lifter peraih medali emas Risky Juniansya dan speed climbing Vedric Leonardo, serta peraih medali perunggu Gregoria Mariska Tunjung.
Kemenangan tersebut memberikan keyakinan dan harapan kepada atlet-atlet Indonesia lainnya untuk terus bersaing meraih prestasi gemilang di ajang olahraga internasional lainnya, kata Jokowi saat upacara, lewat keterangan Kantor Presiden.
Risky meraih juara pertama angkat besi 73 kilogram putra, sedangkan Wetrick meraih emas di nomor panjat cepat putra. Di antara sembilan atlet yang dikirimkan, Grigoria menjadi satu-satunya yang berhasil meraih medali di bulutangkis tunggal putri dengan raihan satu perunggu.
Risky dan Vedric sama-sama mendapat penghargaan Rp 6 miliar (US$382.252) dari pemerintah, sedangkan Gregoria mendapat Rp 1,65 miliar karena meraih medali perunggu.
Pelatih atlet peraih emas juga mendapat hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 2,75 miliar, sedangkan pelatih Gregoria mendapat bonus Rp 675 juta.
Baca selengkapnya: Lebih kuat, lebih baik: Indonesia membawa pulang dua medali emas dari Olimpiade Paris
Setiap atlet yang berlaga di Paris 2024 mendapatkan bonus uang tunai sebesar Rp 250 juta.
Bonus ini harusnya menjadi motivasi bagi mereka untuk meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, kata Jokowi.
Para atlet mengatakan mereka menghargai bonus uang tunai dari pemerintah, dan mengatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk memastikan mereka lolos ke Olimpiade Musim Panas berikutnya di Los Angeles, AS pada tahun 2028.
“Saya yakin para speed climbing Indonesia bisa terus meraih kemenangan dan meraih prestasi membanggakan tersebut dengan tetap mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah,” kata Wedrick.
Sementara itu, September. Risky mengatakan, dirinya juga akan fokus pada Pesta Olahraga Nasional (PON) mendatang di Sumut pada tanggal 8 hingga 20 mendatang. Peraih medali Olimpiade akan bersaing dalam angkat besi untuk Bandon.
Sebelum upacara pada Kamis di Istana Negara, para atlet dan pelatih menaiki bus tingkat terbuka dalam prosesi menyambut tim Indonesia yang berlaga di Paris 2024. Mereka berkendara dari kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Senayan, Jakarta Selatan. , ke Istana Negara di Jakarta Pusat.
Paris 2024 menjadi salah satu penampilan Olimpiade terbaik Indonesia sepanjang masa, dengan para atlet membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu. Indonesia finis di peringkat ke-39 perolehan medali Paris Games, naik dari peringkat ke-51 di Tokyo 2020.
Terlepas dari pencapaian tersebut, para pengamat mendesak pemerintah untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk olahraga di luar bulu tangkis yang selalu populer, terutama yang mencerminkan kinerja tim bulu tangkis yang lesu di Paris 2024.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters