November 27, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Pemberi pinjaman P2P Indonesia ALAMI menutup putaran investasi yang dipimpin oleh Intudo Ventures

Pemberi pinjaman P2P Indonesia ALAMI menutup putaran investasi yang dipimpin oleh Intudo Ventures

Pemain pinjaman peer-to-peer (P2P) yang berbasis di Indonesia, Hijra (juga dikenal sebagai Alami Group) telah bergabung dengan para pendukung termasuk East Ventures (Growth Fund), AC Ventures untuk putaran investasi yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura satu-satunya di Indonesia, Intudo Ventures. . , Quona Capital, dan Golden Gate Ventures.

Meskipun perusahaan tidak mengungkapkan ketentuan finansial dari transaksi tersebut, sumber mengatakan putaran tersebut dapat bernilai hingga $15 juta.

Perusahaan menolak mengonfirmasi nilai kontrak.

ALAMI akan menggunakan dana yang diperoleh untuk meningkatkan produk dan operasinya, mempercepat ekspansi dan menyelaraskan tim dengan rencana pertumbuhan strategis perusahaan.

“Melalui investasi ini, kami akan terus mempercepat pertumbuhan dan memperluas basis pengguna Hijra Bank, serta meluncurkan produk baru seperti Hijra Home Financing dan produk lainnya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perbankan sehari-hari nasabah kami,” kata CEO ALAMI Dima Jani dalam sebuah pernyataan. penyataan.

DealStreetAsia sebelumnya memberitakan bahwa DealStreetAsia sedang dalam pembicaraan dengan beberapa investor untuk menggalang dana segar guna mendukung bisnis perbankan digitalnya. CEO ALAMI Dima Jani mengatakan perusahaan telah mengumpulkan total modal sebesar $80 juta setelah putaran pendanaan terakhir. Dari Paracon Beneva Investama (Beneva)Sebuah divisi dari raksasa kecantikan ParagonCorp pada bulan Desember tahun lalu.

Menurut data KEUNGGULAN, ALAMI telah mengumpulkan $30,96 juta dengan penilaian $87,21 juta. Perusahaan mengumpulkan $17,5 juta pada tahun 2021 dan $7,56 juta pada tahun 2022.

Eastern Ventures, AC Ventures, dan Golden Gate Ventures adalah pemegang saham utama ALAMI.

MITRA TERBAIK ALAMI

Berganti nama menjadi Hijra pada tahun 2021, ALAMI merupakan ekosistem dari ALAMI Peer-to-Peer Lending, Hijra Bank, ARQAM Accelerator, dan ALAMI Institute. ALAMI telah memberikan komitmen pembiayaan sebesar Rp 4,5 triliun mulai tahun 2018 hingga awal tahun 2023. Hijra Bank telah mengakuisisi 100,000 pengguna, menyumbang sekitar 10-15% dari pendanaan bulanan, kata CEO.

READ  Akankah Indonesia memasuki balap luar angkasa?

“Sejak kami meluncurkan aplikasi Hijra Bank pada bulan Desember 2022, volume transaksinya meningkat tiga kali lipat dan basis penggunanya meningkat dua kali lipat. Pada tahun 2022, bank ini mencapai peningkatan profitabilitas yang signifikan sebesar 200% dari tahun ke tahun, dengan peningkatan profitabilitas ketiga sebesar 220%. -dana partai dan pertumbuhan aset hampir 200%, serta penyaluran dana meningkat 200% dibandingkan tahun 2021,” jelas Jani.

Tim baru

Bersamaan dengan putaran tersebut, ALAMI juga mengumumkan penunjukan Ade Fauzan sebagai COO grup tersebut. Ade telah bekerja lebih dari 20 tahun di industri perbankan syariah Indonesia dan pernah menjabat sebagai Anggota Dewan dan Kepala Pengembangan Bisnis BTPN Syariah serta CEO BTPN Syariah Ventura.

Perusahaan telah mempekerjakan Dian Triansyah Djani sebagai konsultan. Dian Jani mewakili Indonesia sebagai Duta Besar Tetap untuk PBB dan menjabat sebagai Co-Sherpa G20.

Selain itu, Dan Bertoli dan Vincent Yunnaraga masing-masing telah bergabung dengan ALAMI sebagai anggota dewan dan chief financial officer. Dan dan Vincent bersama-sama memimpin dan mengelola semua kesepakatan dana terbaru Quona untuk Asia Tenggara.

Meskipun penggalangan dana bukan merupakan parameter untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan, namun mengelola penggalangan dana di pasar yang penuh tantangan ini adalah hal yang positif, kata para ahli.

Selain ALAMI, Investree menutup pembiayaan Seri D sebesar $231 juta, mendirikan usaha patungan dengan JTA International Holdings Qatar.

Pada bulan September tahun ini, Platform Pinjaman Online Asia Tenggara Masyarakat PendanaanDikenal sebagai Modalku di Indonesia, pemodal utang swasta yang berfokus di Asia ini mengumumkan pendanaan utang senilai $27 juta dari investor institusi yang dipimpin oleh investor. AlteriQ Global.