Kerusakan komputer global, yang tampaknya disebabkan oleh perangkat lunak yang didistribusikan oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike, menyebabkan pemadaman global yang meluas pada Kamis malam hingga Jumat pagi.
Masalah ini mempengaruhi komunikasi maskapai penerbangan, sehingga menyebabkan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menghentikan penerbangan maskapai-maskapai besar di Amerika Serikat, termasuk American Airlines, Delta, dan United.
Microsoft, yang menjadi tuan rumah layanan cloud untuk bisnis dan pemerintah, mengatakan pihaknya mengalami pemadaman listrik.
Microsoft mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa masalah ini sedang diselidiki sambil memperingatkan bahwa pengguna “mungkin tidak dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft 365.”
Meski rangkaian kejadian pastinya masih belum jelas, kasus ini telah menimbulkan gaung luas.
Bandara di Jepang dan Australia, saluran telepon 911 di Alaska, Bursa Efek London dan rumah sakit di Inggris semuanya menghadapi gangguan besar.
Seluruh bisnis dilaporkan offline, dan pedagang tidak lagi dapat memproses pembayaran di beberapa kota.
Kantor berita, seperti Sky News di Australia, melaporkan bahwa mereka telah ditutup sepenuhnya.
“Penyelenggara amatir. Penginjil bir Wannabe. Penggemar web umum. Ninja internet bersertifikat. Pembaca yang rajin.”
More Stories
Fed mempertaruhkan kemarahan Trump dengan penurunan suku bunga bersejarah
Kontrak berjangka AS berada dalam pola bertahan menunggu keputusan The Fed
Saham-saham Asia melemah karena fokus pada penurunan suku bunga oleh Federal Reserve