Indonesia menjadi tuan rumah tujuh pertandingan seri T20I melawan negara tetangga Kamboja. Tim tuan rumah memenangkan tiga dari empat pertandingan pertama sebelum Kamboja memenangkan T20I kelima untuk menjaga seri tetap hidup.
T20 keenam berlangsung di Bali pada Kamis, 23 November. Indonesia memenangkan undian dan mengundang Kamboja untuk memukul lebih dulu. Para turis kehilangan gawang batsman No. 4 Luqman Bhatt di over ke-12. Dengan skor 77/3, para pemain Kamboja menolak melanjutkan permainan. Belum diketahui alasan spesifik di balik keputusan mereka, namun rupanya mereka tidak senang dengan keputusan Dharma Kesuma yang memecat Budd.
Laga tersebut mendapat penghargaan karena Indonesia memimpin seri 4-2 setelah Kamboja menolak melanjutkan pertandingan. Pertandingan ketujuh dan terakhir dari seri ini ditinggalkan tanpa ada bola yang dilemparkan.
Butt adalah pencetak gol terbanyak dalam seri ini. Dalam enam inning, ia mencetak 166 run dengan rata-rata 33,20 dan strike rate 132,80. Namun, Padmakar Sarvey dari Indonesia menjadi bintang seri ini sebagai pencetak gol terbanyak kedua dengan 160 run dalam lima inning dengan rata-rata 53,33 dan strike rate 188,24.
Di cabang bowling, Kedut Ardawan memimpin dengan enam gawang dari lima pertandingan dengan rata-rata 10,33 dan strike rate 10. Rekan senegaranya Maxi Koda dan Danielson Hao masing-masing mengambil lima gawang dalam enam pertandingan. Begitu pula Shah Abrar Hussein dari Kamboja.
Kedua tim memainkan kriket yang fantastis selama seri tersebut. Sayangnya serial ini tidak berakhir. Penggemar kriket berharap ketegangan antara kedua tim Asia selama seri tersebut akan mereda dalam beberapa hari mendatang. Olahraga ini telah mengambil langkah besar dalam beberapa waktu terakhir dan mencoba melebarkan sayapnya dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan masuknya tim seperti Kamboja dan Indonesia, keindahan permainan akan semakin ditingkatkan.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters