PSA (Indonesia) dan KAI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengembangkan ekosistem kereta api dan logistik yang terhubung dengan kereta api di negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
Operator terminal yang berkantor pusat di Singapura, PSA International, telah memperluas kehadirannya di bidang logistik, termasuk mengakuisisi BDP International.
PSA dan Kai akan melakukan studi kelayakan bersama untuk mengembangkan proyek kerja sama dan menjajaki potensi investasi bersama pada infrastruktur baru atau yang sudah ada yang terhubung dengan kereta api di Indonesia.
Ong Kim Bong, CEO Regional untuk Asia Tenggara, PSA International, mengatakan, “Kami sangat gembira dapat meluncurkan kemitraan strategis ini dengan KAI, operator perkeretaapian umum terbesar di Indonesia. Ini merupakan tonggak penting bagi kami seiring kami memajukan layanan Port+, pembeda unik PSA dalam logistik jarak menengah, untuk memenuhi kebutuhan dinamis pelanggan kami.
PSA adalah salah satu dari empat mitra di Terminal Kontainer Priok Utara 1 di Tanjong Priok, pelabuhan terbesar di Indonesia. Mitra lainnya adalah Pelindo II, Mitsui & Co, dan NYK.
Ketua Direktur KAI Didik Hardantio berkomentar, “Usaha patungan kami akan menciptakan ekosistem logistik komprehensif yang akan mengintegrasikan jaringan domestik kami dengan konektivitas global secara mulus. Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen untuk membangun sistem distribusi yang kuat yang bertujuan untuk mengurangi biaya logistik nasional.”
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Vision-Box meluncurkan teknologi biometrik di Indonesia
Indonesia berencana mengurangi pajak ekspor minyak sawit
Raksasa teknologi Tiongkok membeli platform digital Indonesia • Daftar