November 18, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Metco Power memasok ladang panas bumi Samosir di Sumatra, Indonesia

Metco Power memasok ladang panas bumi Samosir di Sumatra, Indonesia


Upacara pemberian hak eksplorasi dan eksplorasi awal untuk situs panas bumi di Indonesia pada IIGCE 2024 di Jakarta (Sumber: Metco Power Indonesia)

Medco Power Indonesia telah mendapatkan hak eksplorasi dan eksplorasi awal untuk ladang panas bumi Samosir berkapasitas 40 MW di Sumatera Utara.

Medco Power Indonesia Hak eksplorasi dan eksplorasi perdana telah diberikan kepada Samosir PSP-E (Proses Eksplorasi dan Eksplorasi Pendahuluan Panas Bumi) yang berlokasi di Sumatera Utara, Indonesia. Diberikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Pada Konferensi dan Pameran Panas Bumi Internasional Indonesia ke-10 yang diselenggarakan di Jakarta.

“Penghargaan ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan solusi energi ramah lingkungan dengan tingkat pengembalian yang menarik” Eka Satria, Ketua dan Direktur Metco Power mengatakan. “Kami bertujuan untuk meningkatkan bauran energi terbarukan hingga setidaknya 30% pada tahun 2030.”

“Menumbuhkan portofolio energi terbarukan adalah bagian penting dari strategi iklim kami. Kami berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih untuk Cakupan 1 dan Lingkup 2 pada tahun 2050, dan akan mendukung emisi nol bersih Indonesia pada tahun 2060. Menambahkan Roberto Lorado, CEO MetcoEnergy.

Berlokasi strategis dekat dengan jaringan distribusi listrik Sumatera, PSP-E Samosir diperkirakan memiliki kapasitas panas bumi hingga 40 MW. Samosir merupakan salah satu dari tujuh lokasi panas bumi yang dipresentasikan pada IIGCE baru-baru ini.

Metco Power sedang mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Ijen di bawah Medco Kahaya Geothermal di Jawa Timur, yang dimiliki oleh Ormat Technologies. Pengembangan Tahap 1 berkapasitas 34 MW di Ijen diharapkan mulai beroperasi komersial pada akhir tahun 2024.

READ  Rupiah mengungguli mata uang Asia karena data inflasi AS menarik perhatian

Sumber: Petrominer Dan Energi Ruong