September 19, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Megawati menegaskan ‘hubungan baik’ dengan Jokowi, namun memperingatkan bahwa jabatan presiden ketiga dapat merugikan negara

Jakarta: Mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri memperingatkan bahwa membiarkan presiden menjabat tiga periode akan merugikan negara.

Berbicara pada upacara penyerahan replika bendera nasional kepada gubernur Indonesia di Balai Samudra Convention Center di Jakarta pada Senin (5 Agustus), pemimpin PTI-B berusia 77 tahun itu menyatakan keprihatinannya atas kemungkinan kerugian bagi republik. melakukan A Dia disebut-sebut berupaya mengubah masa jabatan presiden di negara tersebut Ukuran.

Dia menekankan penolakannya yang kuat terhadap perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, karena hal itu akan melanggar konstitusi Indonesia.

Megawati juga mempertanyakan apakah elite politik saat ini sudah menjalankan perannya dalam menegakkan konstitusi.

“Masyarakat Indonesia yang sudah tidak lagi merasakan perlunya gotong royong dan nilai-nilai kekeluargaan, dirusak oleh kalian yang melupakan prinsip Bhineka Tunggal Ika. Lalu kamu akan jadi apa? Hanya elit saja,” ujarnya.

MDM tidak merinci elite mana yang dimaksud Megawati.

Namun, media lokal dan berbagai pejabat PDI-P mengatakan Presiden Joko Widodo, yang sebelumnya dikenal sebagai Jokowi, akan keluar dari jabatannya. Dia dikatakan telah mencoba mengubah konstitusi agar dia bisa mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.

Jokowi sebelumnya berusaha meredam spekulasi bahwa ia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.

Senin (5 Agustus) MDM Megawati menegaskan pendiriannya adalah untuk menegakkan integritas konstitusi.

dia Ia mempersilakan para pengacara konstitusi yang hadir pada acara tersebut untuk mengangkat tangan jika setuju dengan pendapatnya.

MTM Megawati Lebih lanjut ia menegaskan, dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk memutuskan perubahan masa jabatan Presiden.

“Saya tidak punya wewenang untuk memutuskan; Ini peran Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),” ujarnya.

MPR terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat Indonesia.

READ  BintanGO ingin meningkatkan ekonomi kreator Indonesia - TechCrunch

Presiden Indonesia dapat menjabat untuk masa jabatan maksimal dua hingga lima tahun menurut konstitusi.

Untuk melakukan amandemen konstitusi di Indonesia, usulan harus diajukan oleh sekurang-kurangnya sepertiga dari seluruh anggota MPR, secara tertulis, dengan menjelaskan usulan amandemen tersebut dan alasannya.

Kuorum sidang khusus DPR untuk mengubah UUD adalah dua pertiga mayoritas anggota MPR.

Mayoritas 50 suara diperlukan untuk amandemen persen Selain itu Anggota tambahan Diselesaikan melalui MPR.

Meskipun pendapatnya tentang hal ini jarang terjadi Untuk pertama kalinya, MDM Megawati tak menyatakan penolakannya terhadap gagasan presiden ketiga.

Pada bulan Februari, ia dengan tegas menolak rencana tersebut, dengan alasan kepatuhannya terhadap Konstitusi.

Saya bertekad mengikuti aturan, kata Megawati saat diwawancara Kompas TV 8 Februari.

Sejarah ketegangan

Megawati menegaskan, hubungannya dengan Presiden tetap positif.

“Kenapa banyak sekali yang membicarakan hal ini? Saya punya hubungan baik dengan presiden. Apakah karena saya menentang perpanjangan masa jabatan presiden? Saya paham hukumnya,” ujarnya.

Namun, niat Presiden Widodo cukup jitu Masa jabatannya harus diperpanjang Seperti yang diyakini secara luas oleh para peneliti Sumber daya yang penting ketegangan Antara dia dan Mtm Meghawati.

Hubungan keduanya diberitakan tahun lalu oleh media investigasi lokal Tempo Dua Keadaan mulai memburuk setelah ibu pemimpin PDI-P itu menolak permintaan perpanjangan jabatan dari presiden.