Jakarta (29 Juni): Malaysian Convention & Exhibition Bureau (MyCEB) dan juara industri Indonesia berencana menjadikan kedua negara sebagai tujuan favorit untuk acara bisnis.
Dato’ Sri Abdul Ghani Dawood, CEO, MyCEB, mengatakan untuk mencapai tujuan tersebut, para pihak akan membidik pasar internasional dan memantapkan kehadirannya secara global.
“Melalui jejaring dan kolaborasi, Malaysia dan Indonesia dapat mengekspresikan upaya dan budaya kami,” katanya kepada wartawan di acara jejaring MyCEB, yang bertepatan dengan kunjungan resminya ke sini.
Acara tersebut dihadiri oleh Hosea Andreas Rungat, Presiden Asosiasi Organisasi Pameran Indonesia (ASPERAPI), Ryan Adrian, Presiden Pameran Konvensi Indonesia (ICE) dan Junas Suhit, Direktur Pariwisata Malaysia Jakarta.
“Bersama-sama, kita dapat menjadi pintu gerbang bisnis, yang menyediakan akses bagi perusahaan global ke pusat kegiatan bisnis yang berkembang pesat di kawasan Asia dan sekitarnya,” kata Abdul Ghani.
Dia menunjukkan bahwa inisiatif jaringan telah secara signifikan menunjukkan bahwa dunia sedang pulih, dan bahwa peristiwa bisnis dari masa pra-epidemi dengan ketahanan industri dan dimulainya kembali dari tempat yang ditinggalkannya.
Oleh karena itu, Malaysia secara aktif bersatu kembali dengan para pemimpin industri di seluruh dunia untuk pulih dan muncul lebih kuat dari sebelumnya, katanya.
Sambil menyambut seruan untuk kerjasama, Hosea percaya bahwa inisiatif ini dibutuhkan sekarang lebih dari sebelumnya, menunjukkan bahwa epidemi Pemerintah-19 menawarkan kesempatan untuk perubahan paradigma untuk mendesain ulang industri.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters