Dengan hampir 270 juta orang yang tinggal di dalam perbatasannya, Indonesia adalah negara terpadat keempat di planet ini – dan tidak ada tempat yang lebih baik selain Jakarta untuk membenamkan diri Anda dalam budaya menarik yang ditemukan di seluruh negeri. Kota metropolitan yang megah ini telah menjadi ibu kota Indonesia sejak tahun 1961, menawarkan restoran kelas atas, museum, dan landmark bersejarah untuk dinikmati pengunjung dan penduduk lokal. Saat merencanakan kunjungan pertama Anda ke kota bersejarah ini, jangan lewatkan pengalaman luar biasa di Indonesia ini.
Cobalah masakan Indonesia yang lezat di PIK
Terletak di sebelah timur Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pantai Indah Kapuk—atau disingkat PIK—adalah salah satu komunitas paling makmur di Jakarta. Sementara provinsi Bali telah menerima banyak pujian atas keindahan alamnya yang spektakuler, pengunjung PIK juga dapat menikmati kehebatan kuliner pulau tersebut. Umagita, tempat semarak yang menyajikan hidangan klasik mulai dari Dipat Kantok hingga Bebek Pedut. Di sebelah barat resto, pengunjung bisa berayun Sewa Unicorn Naik sepeda menggunakan restoran di sepanjang banyak jalan PIK. Untuk pecinta bir kerajinan, Beerholic Sementara di dekatnya, ia menawarkan sejumlah besar minuman keras domestik dan internasional Saya Sencha Ini tempat yang bagus untuk masakan klasik Indonesia seperti Nasi Goreng, salah satu hidangan paling disukai di negara ini.
Jelajahi Kota Dua, distrik kolonial bersejarah di Jakarta
Indonesia resmi merdeka dari Belanda pada tahun 1949, namun peninggalan masa lalu kolonial Nusantara bisa ditelusuri secara langsung saat berkunjung ke Kota Dua. Pernah dikenal sebagai Batavia, distrik bersejarah ini merupakan pusat perdagangan utama Perusahaan Hindia Timur Belanda. Museum Sejarah Jakarta Memberikan banyak wawasan tentang perkembangannya. Tempat terkenal lainnya sudah ada sejak zaman kolonial Togo Mera Untuk tema boneka Museum Wayang-dan setelah menjelajahi kekayaan landmark distrik ini, Glodok adalah destinasi kuliner kelas atas. Terkenal dengan konsentrasi penduduk Tionghoa yang tinggi, distrik ini menawarkan restoran kelas atas seperti Thien Thien LaiTempat populer untuk dim sum dan hidangan Asia Timur klasik lainnya.
Temukan sejarah Indonesia di Museum Nasional
Dengan hampir 17.000 pulau bersatu di bawah satu negara, Indonesia memiliki sejarah yang sangat beragam dan menarik – dan bagi mereka yang ingin mempelajari masa lalu negara ini, kunjungi Museum Nasional Indonesia Sangat diperlukan. Didirikan pada tahun 1778, lembaga ikonik ini menampung lebih dari 150.000 artefak berbeda yang bersumber dari seluruh nusantara, dengan sayap khusus yang didedikasikan untuk patung Buddha berusia berabad-abad, keramik Asia Timur dan Tenggara, serta tradisi pelayaran panjang Indonesia. Bagi mereka yang ingin mendapatkan lebih banyak wawasan tentang kekayaan budaya yang ditemukan di seluruh Indonesia, museum ini juga menawarkan peta etnografi besar dengan pameran yang menyoroti kehidupan sehari-hari di berbagai pulau.
Nikmati keindahan Kepulauan Seribu Jakarta
Jika Anda perlu istirahat dari lalu lintas Jakarta yang tak ada habisnya, Kepulauan Seribu yang indah di kota ini adalah tempat pelarian yang sempurna. Meskipun tidak sepenuhnya sesuai dengan namanya (total hanya ada sekitar 100), pulau-pulau kecil ini menawarkan kekayaan satwa liar asli untuk berjemur di bawah sinar matahari bersama dengan pantai yang masih asli. Di luar Pantai Jawa, Pulau Iyer menawarkan berbagai fasilitas mulai dari restoran hingga kolam renang luar ruangan hingga cottage yang nyaman, sementara Pulau Rambut adalah tujuan terbaik kawasan Jakarta bagi pecinta satwa liar. Surga bagi para pengamat burung, tempat yang tenang ini dipenuhi dengan avifauna asli Indonesia, dengan burung cikalang, ibis, dan plovers Jawa yang semuanya menyebut pulau ini rumah.
Jelajahi hutan bakau yang indah di Jakarta
Meskipun Jakarta memang memenuhi definisi “hutan kota”, bukan berarti kota ini sama sekali tidak memiliki alam. Kasus: Mangrove Taman Wisada Alam ada kabuk, sebuah eco-conservation hijau di luar Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Seperti namanya, taman yang luas ini penuh dengan hutan bakau asli Indonesia, tanpa kekurangan fauna menarik yang menyebut hutan sebagai rumah. Berjalan-jalan di sepanjang trotoar, pengunjung dapat melihat banyak sekali burung mulai dari sunda teal hingga kutilang Jawa hingga barbet tukang tembaga, sementara biawak besar berjalan di sepanjang jalan setapak. Untuk hasil terbaik, kunjungi menara observasi properti untuk menikmati keindahan hutan sekitar saat Anda mencari satwa liar asli.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters