November 2, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Korea Utara mungkin telah menguji tipe baru ICBM

Korea Utara mungkin telah menguji tipe baru ICBM

Orang-orang menonton layar televisi yang menunjukkan siaran berita dengan file rekaman uji coba rudal Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul pada 16 Maret 2022.

Jung Yoon Ji | AFP | Gambar Getty

Wakil Menteri Pertahanan Jepang Makoto Oniki memperingatkan bahwa Korea Utara kemungkinan menguji jenis baru rudal balistik antarbenua pada hari Kamis, mengutuk negara bersenjata nuklir atas tindakannya karena perhatian internasional terfokus pada Perang Rusia dengan Ukraina.

Oniki mengatakan kepada wartawan bahwa rudal itu bisa menjadi model baru karena terbang lebih jauh dari uji ICBM Korea Utara pada November 2017.

Rudal jarak jauh, yang memiliki ketinggian maksimum lebih dari 6.000 kilometer (3.728 mil), terbang selama sekitar 71 menit dan menempuh jarak sekitar 1.100 kilometer, kata Oniki.

Itu mendarat sekitar 150 kilometer barat Semenanjung Oshima Jepang di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang sekitar pukul 15:44 waktu setempat (02:44 ET).

“Benar-benar tidak dapat diterima bahwa sementara dunia menanggapi agresi Rusia terhadap Ukraina, Korea Utara secara sepihak meningkatkan provokasinya terhadap komunitas internasional dengan peluncuran ini,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno, Kamis.

Militer Korea Selatan mengatakan Kamis pagi bahwa Korea Utara menembakkan “proyektil tak dikenal” yang diduga sebagai rudal balistik jarak jauh, tanpa menyebutkan apakah itu ICBM.

Awal bulan ini, Korea Utara meluncurkan rudal yang tampaknya meledak di udara di atas ibu kota, Pyongyang, tak lama setelah lepas landas, kata militer Korea Selatan. Ini terjadi di tengah laporan bahwa negara tersebut berusaha untuk menguji coba rudal terbesarnya hingga saat ini.

Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat telah mengutuk uji coba rudal balistik Korea Utara, yang telah dilakukan dengan kecepatan tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Peluncuran Kamis, menurut Reuters, akan menjadi uji coba rudal ke-13 yang telah dilakukan Pyongyang sejak awal tahun.

READ  Sengketa balon: Pembelot Korea Utara mengirimkan balon 'pintar' pulang dari Selatan