Korea Investasi Real Asset Management Co. dan konglomerat Indonesia Cinar Mass telah membentuk usaha patungan untuk membangun pusat data berskala besar di kawasan pusat bisnis Jakarta dalam proyek senilai 400 miliar won ($300 juta), kata orang yang mengetahui masalah tersebut. hari Selasa.
Mereka masing-masing akan membayar 70 miliar won ($53 juta) dalam JV 50:50, Kuningan Mas Kemilong (KMG). Korea Investment Real Asset memanfaatkan investor luar untuk mengumpulkan dana untuk komitmennya.
Selain itu, setelah mereka mendapatkan persetujuan untuk konstruksi, yang dijadwalkan selesai pada tahun 2027, mereka akan mengumpulkan dana proyek sebesar 260 miliar won pada kuartal ketiga tahun depan.
Mereka telah membeli tanah tersebut dan mengajukan permohonan persetujuan kepada otoritas terkait di Indonesia.
Data center berkapasitas 18 MW ini akan dibangun di atas lahan seluas 44.194,7 meter persegi di atas lahan seluas 8.516 meter persegi. Dengan 11 lantai di atas tanah dan satu lantai basement, berlokasi di Menteng Atas, Sediabudi, Jakarta.
Didirikan pada tahun 1938, Sinar Mas adalah salah satu dari empat konglomerat terbesar di Indonesia. Perusahaan ini terlibat dalam jasa keuangan dan pengembangan real estate serta pertanian, pangan, pulp, energi dan telekomunikasi. Ini akan menyediakan infrastruktur untuk pengetahuan pengembangan real estat dan proyek pusat data.
Korea Investment Real Estate, sebuah unit dari Korea Investment Holdings, memperkirakan potensi pertumbuhan pasar TI Indonesia, yang diperkirakan akan mencapai 9,4 triliun won pada tahun 2027 dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 23%. pada tahun 2023, menurut firma riset Gartner.
Sumber tersebut mengatakan Sinar sedang berdiskusi dengan Mass mengenai pembangunan dan pengoperasian pusat data tambahan di Indonesia.
Sementara itu, LG CNS Co., operator pusat data asal Korea Selatan mengelola pusat data dan menyediakan layanan penyimpanan cloud untuk pelanggan korporat. Sinar Mas setuju pada bulan Maret untuk bergandengan tangan.
Menulis ke Byung-Hwa Ryu di [email protected]
Diedit tahun ini oleh Yeonhee Kim
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters