JAKARTA (ANTARA) – Untuk mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di tanah air, PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) memiliki area penjualan di 5 wilayah strategis di seluruh Indonesia. Dengan 5 wilayah penjualan tersebut, WSBP mampu menjangkau dan melayani kebutuhan proyek konstruksi di berbagai wilayah dari Barat hingga Timur serta meningkatkan akses terhadap produk Beton Precast dan Readymix yang berkualitas.
Wilayah penjualan WSBP 1 meliputi wilayah Sumatera, wilayah penjualan 2 meliputi wilayah perwakilan DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan luar negeri, wilayah penjualan 3 meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara. Sales Area 4 meliputi Kalimantan dan Sales Area 5 meliputi Sulawesi, Maluku dan Papua.
“Hal ini menggambarkan bahwa kami telah mengalami pertumbuhan yang merata dari Sabang hingga Merak dan WSBP terus mendukung proyek-proyek hilir dan hulu kami,” kata Sena Eka Hanafi, VP Sales WSBP.
Hingga semester I tahun ini, WSBP telah mendapatkan 243 kontrak senilai total Rp648 miliar.
1.269 kontrak senilai total Rp668 miliar untuk Area 2, 363 kontrak senilai total Rp203 miliar untuk Area 3, 217 kontrak senilai total Rp388 miliar untuk Area 4, dan 66 kontrak senilai total Rp28 miliar untuk Area 5. WSBP
Meraup Rp710 miliar dari jasa konstruksi.
Untuk proyek terbesar di masing-masing daerah, WSBP menawarkan produk terbaiknya di Area 1, Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang-Banimpang, Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Betung-Jambi Seksi 4, Pembangunan Jalan Tol Siavi-Sukabhumi Seksi 3, Area 2. Proyek dan Proyek Pembangunan LRT Jakarta 1B Proyek Pembangunan Jalan Tol Velodrome-Manggarai, Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi 3 Seksi 3, dan Proyek Pembangunan Bendungan Benar di Kompleks Kabupaten Purworejo 2. Untuk Bagian 4 Tol IKN. Divisi Proyek Pembangunan Jalan S.B. Proyek Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP Ruas Tembadung-Jembatan Pulau Balang, Proyek Pembangunan Jembatan Palu 4 Seksi 5 dan Proyek Pembangunan Swiss-Bel Hotel Nabire Papua.
Banyaknya pesanan produk di berbagai wilayah Indonesia tidak terlepas dari upaya WSBP untuk terus menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan. WSBP selalu memberikan dukungan teknis pra-kontrak dan pasca-penjualan, menjalin kemitraan strategis, mengupayakan perluasan geografis dengan penjualan di lima wilayah, dan terus fokus pada segmentasi produk. Berdasarkan data, jumlah pelanggan meningkat sebesar 54% dari tahun 2022 yang berjumlah 196 pelanggan, menjadi 305 pelanggan pada tahun 2023.
“WSBP menerapkan strategi pemberdayaan agen pemasaran untuk memastikan pelanggan kembali memilih layanan kami. Saat ini, WSBP memiliki lebih dari 100 agen penjualan di lima wilayah besar. Selain itu, kami melakukan rebranding agar sesuai dengan kemudahan aksesibilitas yang kini dapat diakses oleh masyarakat. ,” tambah Sena.
Berbagai inovasi penjualan telah dilakukan WSBP untuk melakukan personalisasi merek WSBP mulai dari rebranding dengan memperkenalkan logo baru “Mass BP”, meluncurkan website baru yang diupgrade untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk dan layanan nyata WSBP dan meluncurkan website baru hello.waskitaprecast.co. .IT adalah platform terpadu bagi pelanggan baru untuk terhubung dengan area penjualan.
WSBP terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas produknya, termasuk produk pracetak untuk konstruksi jembatan khususnya bentang panjang. Salah satu inovasi penting adalah peningkatan pengaku bodi, pengaku lateral sayap atas (yang dipatenkan) dan penampang girder PC-I menjadi girder semi-D. Inovasi-inovasi ini dirancang untuk mengatasi tantangan girder PC-I di bawah standar dengan bentang panjang yang rentan terhadap defleksi horizontal (lateral), yang mengakibatkan retak, melengkung, pecah atau bahkan runtuh. Dengan memperkuat girder dengan pengaku bodi yang mampu meningkatkan kekakuan sebesar 15%, sedangkan pengaku pada sayap atas mampu meningkatkan kekakuan sebesar 274%, WSBP berhasil menciptakan solusi yang lebih handal dan aman.
“Penerapan inovasi ini terbukti efektif di lapangan, termasuk pada proyek pembangunan Jalan Tol Sipitung-Shilinsing sepanjang 50,8 km, dimana tidak terdeteksi adanya kegagalan seperti tekukan atau kerusakan lainnya selama proses pengakuan. Hal ini semakin menegaskan keunggulan Stiffener dan Semi -Inovasi T Girder dikembangkan oleh WSBP,” ujar Jr. Ahli Teknik & Inovasi Precast & Post tension WSBP Fikri Ramadanu.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, menunjukkan komitmen WSBP untuk menjadi one stop solution dalam industri beton, konstruksi, serta peralatan modular dan ancillary yang terintegrasi sesuai kebutuhan pelanggan. Tentu saja WSBP dalam pelaksanaannya terus menerapkan tata kelola dan manajemen risiko yang baik dengan mematuhi etika dan seluruh peraturan yang berlaku dalam setiap aktivitas bisnis perusahaan.
Reporter: Kawat PR
Penulis: Kawat PR
Hak Cipta © ANTARA 2024
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters