Upaya dolarisasi telah menyebar ke negara-negara berkembang di seluruh dunia sejak awal tahun ini. Blok BRICS bukan satu-satunya negara yang memutuskan hubungan dengan dolar AS. Indonesia mengikuti jalur BRICS Demonetisasi Dan kini berupaya membuang dolar AS untuk perdagangan dunia. Presiden Indonesia Joko Widodo telah memerintahkan pembentukan gugus tugas nasional untuk mencari cara meningkatkan mata uang lokal mereka, rupiah.
Baca Juga: 2 negara BRICS akan melampaui PDB AS pada tahun 2075
Indonesia terinspirasi oleh upaya devaluasi BRICS dan menemukan cara untuk memutuskan hubungan dengan dolar AS. Itu Satuan Tugas Nasional Upaya sedang dilakukan untuk memperluas penggunaan Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) di antara negara-negara mitra. Bank sentral Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pembayaran dalam rupiah untuk transaksi bilateral.
Negara-negara berkembang menjadi nasionalis karena perekonomian mereka lebih mengutamakan mata uang lokal dibandingkan dolar AS. Banyak negara seperti India, Tiongkok, Rusia, Argentina, Pakistan, dan Uni Emirat Arab sudah mulai menggunakan mata uang lokal untuk perdagangan. Indonesia merupakan negara baru dalam upaya demonetisasi dengan dibentuknya satuan tugas nasional.
Baca Juga: BRICS: Awal Berakhirnya Dolar AS?
Langkah ini dapat berarti berkurangnya penggunaan dolar AS untuk transaksi lintas batas di Indonesia dan mengurangi permintaan terhadap greenback. Upaya-upaya ini akan membantu menstabilkan nilai tukar rupiah dan perekonomian serta dunia usaha di Indonesia akan mulai berkembang.
Inspirasi BRICS: Indonesia Ikut Kereta Dolarisasi untuk Mendepresiasi Dolar AS
Pada KTT BRICS ke-15 bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan devaluasi. “Proses yang Tidak Dapat Dibalik”. Pernyataannya mungkin ada benarnya karena lebih dari 41 negara lebih memilih menggunakan mata uang nasionalnya. Jika Indonesia menemukan cara untuk mengakhiri ketergantungannya pada dolar AS, negara kepulauan tersebut dapat terus menggunakan rupiah untuk perdagangan.
Baca Juga: Menteri Keuangan peringatkan BRICS, sebut demonetisasi bisa berujung bencana
“Bank Indonesia meyakini Satgas LCT Nasional akan menjadi forum koordinasi yang efektif untuk memperkuat koordinasi kebijakan antar kementerian dan lembaga guna meningkatkan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan mitra dagang utama.” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Vargeo dalam siaran persnya.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters