BREAKING: Protes dan bentrokan meletus di Indonesia terkait tingginya biaya hidup menyusul keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar hingga 30%
Polisi mundur.
— Wall Street Perak (@WallStreetSilv) 5 September 2022
Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga subsidi sebesar 30% pada hari Sabtu setelah spekulasi kemungkinan kenaikan harga subsidi karena anggaran subsidi energi yang membengkak.
Plussier Expressions sunt n course a #Leipzig di Jerman l’appel de groupse de gauche et de droite contre la flambée des prices de l’énergie et la vie chere #le0509 #Peradangan pic.twitter.com/IHZCbnWJVu
— Warga Anonim (@AnonymeCitoyen) 5 September 2022
Siapa yang akan terkena dampak kenaikan harga BBM?
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Ketua Federasi Serikat Buruh Indonesia, Syed Iqbal, mengatakan 5.000 orang akan melakukan protes Senin malam untuk menuntut pemerintah membatalkan keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar bersubsidi. Aksi unjuk rasa akan digelar di Jakarta.
Ekspresi dan Penghinaan Tess #Peradangan pic.twitter.com/ze8Gj5rJyS
— Warga Anonim (@AnonymeCitoyen) 5 September 2022
Ribuan orang akan protes di tempat lain. Menurut laporan itu, keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar telah memukul kaum miskin kota, termasuk petani, buruh dan nelayan, dengan keras.
Orang-orang berkumpul di Praha hari ini menentang pemerintah dan tagihan energi yang tinggi. 🔥🔥#Republik Ceko #Peradangan #Krisis energi #Harga energi #pesan pic.twitter.com/Gyjt56LUrm
— Kami Adalah Pemrotes (@WeAreProtestors) 3 September 2022
Bagaimana orang mengekspresikan kemarahan?
Selama akhir pekan dan Senin, unjuk rasa kecil diadakan di mana mahasiswa dan pekerja membakar ban dan memblokir jalan untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas keputusan tersebut. Keputusan tersebut diambil pemerintah saat perekonomian Indonesia masih belum pulih dari dampak pandemi dan melonjaknya harga pangan.
Tanggapan pemerintah terhadap protes
Pada hari Selasa, juru bicara kepolisian Jakarta Endra Sulban mengatakan hampir 7.000 petugas telah dikerahkan di dalam dan sekitar ibu kota menjelang protes hari Selasa. Pada saat yang sama, pemerintah daerah diinstruksikan oleh Kapolri untuk menjelaskan mengapa perlu menaikkan harga BBM, yang akan membantu menjaga perdamaian.
Karena bahan bakar bersubsidi merupakan masalah politik yang sensitif di negara ini, pemerintah telah mengambil serangkaian langkah-langkah kompensasi untuk meredam pukulan kenaikan harga. Diantara kegiatan tersebut, pengiriman uang langsung adalah salah satunya.
Presiden mengatakan pada hari Sabtu bahwa kenaikan harga adalah pilihan terakhirnya karena meningkatnya tekanan fiskal.
Penafian: Konten ini ditulis oleh agensi eksternal. Pandangan yang diungkapkan di sini adalah dari masing-masing penulis/lembaga dan tidak selalu mewakili pandangan Economic Times (ET). ET TIDAK MENJAMIN, MENJANJIKAN, ATAU MENYETUJUI ISINYA ATAU DENGAN CARA APA PUN BERTANGGUNG JAWAB ATAS MEREKA. Ambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa informasi dan konten yang diberikan benar, diperbarui, dan diverifikasi. ET DENGAN INI MENYANGKAL SETIAP DAN SELURUH JAMINAN, TERSURAT MAUPUN TERSIRAT, TENTANG LAPORAN DAN ISINYA.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters