November 23, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Kelimpahan Bantuan Sosial di Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi atau Taktik Politik?

Kelimpahan Bantuan Sosial di Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi atau Taktik Politik?

Ringkasan

Pemerintah menyediakan beberapa jenis bantuan sosial (Pancho) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmadwarda mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 masih aman. Pemerintah mempunyai dana cadangan untuk menjamin ketahanan pangan. “Sudah ada keseimbangan anggaran,” katanya seperti dikutip Kondan Pada tanggal 7 November.

Pemerintah juga dapat melakukan realokasi pos anggaran Kementerian/Lembaga yang bukan prioritas untuk penyaluran bantuan sosial. Berikut adalah beberapa pembantu komunitas yang sedang dibuat:

  • Perpanjangan bantuan beras 10 kg per keluarga mulai Januari hingga Juni 2024. Bantuan pangan ini diberikan kepada 22.004.077 keluarga penerima manfaat dengan anggaran sebesar 7,9 triliun-Rp 8 triliun.
  • Perpanjangan bantuan pangan bagi keluarga risiko stunting pada Januari hingga Juni 2024. Bantuan tersebut berupa daging ayam dan telur ayam untuk 1,4 juta penerima manfaat di tujuh provinsi dengan anggaran Rp 892 miliar.
  • Konsesi Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) yang dikenakan pemerintah untuk rumah dengan harga di bawah Rp 5 miliar. Pemerintah mengasuransikan hingga Rp 2 miliar. Insentif PPN DTP akan dicairkan seluruhnya pada Januari hingga Juni 2024 dan selanjutnya 50 persen pada Juli hingga Desember 2024. Anggarannya sebesar Rp 2,96 triliun.
  • Dukungan kepada Keluarga Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah dengan menanggung biaya administrasi sebesar Rp 4 juta. Insentif ini diberikan pada Januari hingga Desember 2024 dengan anggaran Rp 900 miliar.
  • Pemerintah akan memberikan subsidi bea masuk beras sebesar Rp 450 per kg, hanya berlaku untuk impor 1,5 juta ton.
READ  Axiata akan membeli 66% saham Linknet Indonesia seharga RM2,5.