Startup yang berbasis di Jakarta, yang berencana untuk memimpin industri ritel kopi on-the-go di Indonesia, akan menggunakan pendanaan baru untuk meningkatkan platform teknologinya dan meningkatkan skala bisnis gerobak kafe selulernya.
Jago saat ini menawarkan layanan penjemputan dan pengantaran ke konsumen melalui aplikasi seluler Kredit foto: Jaco
Startup Indonesia Zago telah mengumumkan penutupan putaran pendanaan pra-Seri A senilai $2,2 juta, yang akan membantu bisnis memperluas armada kafe selulernya menjadi 200.
Diluncurkan pada Juni 2020, Jago mengoperasikan gerobak kafe elektrik di Jakarta, dengan barista yang melayani lokasi dalam radius 1-2 km dari ibu kota Indonesia dengan tapak kaki yang tinggi.
Permintaan perusahaan akan konsep kenyamanannya terutama berasal dari kawasan perumahan dan komersial, yang memiliki lebih sedikit kedai kopi tetapi menuntut lebih banyak kopi.
Investor Jago sebelumnya BEENEXT memimpin putaran pendanaan bersama dengan Intudo Ventures, CyberAgent Capital dan Arkblu Capital.
Jaco mengatakan investasi itu juga akan membantu memperkuat basis teknologinya. Perusahaan kopi seluler yang berbasis di Jakarta itu kini menawarkan layanan penjemputan dan pengantaran kepada konsumen melalui aplikasi seluler yang semakin populer di budaya kafe Asia Timur.
“Model bisnis inovatif kami menggabungkan kafe seluler dengan perangkat lunak aplikasi Jaco kami untuk menciptakan akses kopi yang tak tertandingi kapan saja, di mana saja tanpa mengorbankan kualitas, harga, atau kenyamanan. “Kami menciptakan peluang baru untuk ritel last-mile yang berkelanjutan dan memuaskan bagi konsumen Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kopi dan penyegaran harian mereka,” kata Yoshua Tanu, CEO Jago.
Jaco didirikan oleh sekelompok pengusaha Indonesia yang berpengalaman di bidang kopi dan teknologi. CEO perusahaan Yoshua Tanu adalah pendiri rantai kopi Indonesia Public Ground, sementara Chief Technology Officer Christopher Ontojo memperkenalkan GoCar dan inisiatif pemetaan internal lainnya sebagai wakil presiden produk di Gojek.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters