Perusahaan insurtech yang berbasis di Singapura, Igloo, telah bermitra dengan startup e-commerce Indonesia, Tokopedia, untuk membuat perlindungan asuransi dapat diakses oleh konsumen dan usaha kecil di negara tersebut.
Kemitraan ini bertujuan untuk menjangkau individu dan lebih dari 14 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di 99% wilayah di Indonesia.
Tokopedia akan menawarkan tiga produk asuransi yang mendukung Igloo, termasuk perlindungan gadget mulai dari 48.300 rupiah (US$3,09), perlindungan produk elektronik mulai dari 14.334 rupiah untuk jangka waktu 12 bulan, dan perlindungan “total loss only” (TLO) mulai dari 500 rupiah . Tiga hingga 12 bulan.
Kolaborasi ini memperkuat jaringan platform belanja online Igloo sebagai mitra distribusi di seluruh Asia Tenggara, yang mencakup pemain besar seperti Lazada, Shopee, dan LowShip di Vietnam.
Di platform Tokopedia, Igloo mengatakan akan memanfaatkan keahlian regionalnya dalam asuransi tertanam untuk memastikan pengalaman pelanggan yang lancar dan efisien di seluruh proses, yang mencakup pengadaan, penerbitan polis, dan penyelesaian klaim. Pelanggan juga memiliki akses ke hotline dukungan pelanggan khusus.
Masyarakat Indonesia menghabiskan US$10,7 miliar untuk produk elektronik tahun lalu, menjadikannya kategori barang e-commerce konsumen nomor satu dan menyoroti pentingnya perlindungan konsumen saat membeli perangkat tersebut secara online, kata Igloo. Pelaporan data.
“Pengalaman industri kami membuktikan e-commerce menjadi saluran distribusi asuransi yang kuat, melindungi konsumen di seluruh Asia Tenggara. Bermitra dengan raksasa e-commerce Tokopedia meningkatkan posisi Igloo sebagai mitra insurtech pilihan untuk platform digital, menjadikan asuransi mudah diakses dan terjangkau melalui solusi tertanam. Kata Co-Founder dan CEO Igloo, Raunak Mehta.
Igloo memiliki pijakan yang kuat di Indonesia melalui kemitraan dengan beberapa pemain terkemuka di bidang e-commerce, fintech, dan logistik, termasuk DANA, Fabelio, Lalamove, dan Ritase.
Kemitraan dengan Tokopedia merupakan kolaborasi pertama Igloo di Indonesia setelah menyelesaikan putaran pendanaan pra-Seri C senilai US$36 juta pada Desember 2023.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters