Oleh Stefano Sulaiman
JAKARTA (Reuters) – Indeks harga konsumen Indonesia naik 4,33% tahun ke tahun di bulan April, data pemerintah menunjukkan pada hari Selasa, lebih lambat dari bulan sebelumnya dan memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan membiarkan suku bunga tidak berubah dalam beberapa bulan mendatang.
Inflasi tahunan lebih lambat dari laju 4,97% yang dilaporkan pada bulan Maret dan sedikit di bawah perkiraan 4,39% dalam jajak pendapat Reuters. Pada skala bulanan, Indeks Harga Konsumen naik 0,33%, dibandingkan dengan perkiraan 0,37% bulan lalu dan kenaikan 0,18%.
Bank sentral Indonesia mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut pada pertemuan bulan April, memperkirakan inflasi tetap dalam kisaran target 2% hingga 4% sebelum bulan September.
“Kekhawatiran inflasi tampaknya mereda dengan cepat, dipimpin oleh upaya kuat pemerintah untuk mengelola pasokan pangan dan dinamisme sektor swasta,” kata ekonom Bank Danaman Irman Faiz.
“Berdasarkan kinerja neraca internal dan eksternal Indonesia saat ini, kami yakin Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 5,75% untuk saat ini,” tambahnya.
Inflasi inti, yang tidak termasuk harga yang dikendalikan pemerintah dan harga makanan yang bergejolak, turun menjadi 2,83%, lebih rendah dari perkiraan 2,89% dalam jajak pendapat dan 2,94% di bulan Maret.
Tarif transportasi yang lebih tinggi selama bulan suci Ramadhan dan harga bahan bakar yang lebih tinggi dan beberapa bahan makanan berkontribusi pada inflasi April, kata Kepala Badan Pusat Statistik Marco Uwono, meskipun kenaikannya lebih jinak dibandingkan periode serupa di tahun-tahun sebelumnya.
Umat Islam Indonesia biasanya pulang jutaan saat Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadhan dan tahun ini jatuh pada akhir April.
Harga cabai yang lebih rendah selama masa panen membatasi kenaikan IHK.
Ekonom Bank Permata Joshua Burdet mengatakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga untuk sisa tahun ini dan memperkirakan inflasi mencapai 3,5% pada akhir tahun, tetapi memperingatkan bahwa pihak berwenang harus memperhatikan potensi dampak cuaca kering pada persediaan makanan ini. tahun.
Badan Meteorologi Indonesia memprediksi tahun ini akan menghadapi cuaca terkering sejak 2019.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters