Jakarta: Indonesia telah membentuk dua Zona Ekonomi Khusus (KEK) baru untuk meningkatkan investasi, kata seorang pejabat dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Peresmian dua KEK baru, yang terletak di provinsi Banten dan Kepulauan Riau, ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada hari Senin, kantor berita Xinhua melaporkan.
KEK baru di Bandon akan fokus pada penelitian, ekonomi dan pendidikan digital, layanan kesehatan, dan industri kreatif. Sedangkan KEK baru di Kepri akan fokus pada wisata kesehatan internasional.
“Setiap KEK memiliki fokus pembangunan tertentu dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan menarik investasi. Langkah ini mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing perekonomian nasional melalui pengembangan sektor-sektor strategis,” ujarnya. . Rizal Edwin Manansung, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK.
KEK di Banton bertujuan untuk mencapai investasi sebesar 18,8 triliun rupiah (sekitar $12 miliar) ketika beroperasi penuh dan diharapkan dapat menyerap lebih dari 13.000 pekerja.
Sementara itu, KEK di Batam menargetkan investasi sebesar 6,9 triliun rupiah (sekitar $440 juta) dan diharapkan dapat menyerap sekitar 100.000 pekerja.
Negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini saat ini memiliki 22 KEK dengan 368 pelaku usaha, dan pemerintah menargetkan sekitar 38.000 pekerja pada tahun ini.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters