Untuk memperkuat kemampuan pertahanan maritim, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) telah menandatangani perjanjian dengan Italia untuk membeli dua kapal perang. FREMM Kelas.
Perjanjian tersebut menunjukkan sikap proaktif Indonesia dalam melindungi wilayah perairannya di tengah meningkatnya dinamika keamanan regional.
Pada tanggal 20 Juni 2021, menurut intelijen Global Data, Kementerian Pertahanan Indonesia (Kementerian Pertahanan) menandatangani perjanjian dengan pembuat kapal Italia Fincantieri untuk membeli enam unit fregat kelas FREMM. Pasar Sekuritas Indonesia.
Berukuran panjang 143 meter dan berat 6.250 ton, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan termasuk sistem rudal permukaan-ke-udara Aster 15 serta sistem radar dan peperangan elektronik.
Akses profil perusahaan terlengkap di pasar yang didukung oleh GlobalData. Menghemat waktu berjam-jam untuk penelitian. Dapatkan keunggulan kompetitif.
Profil Perusahaan – Sampel Gratis
Email unduhan Anda akan segera tiba
Kami percaya pada kualitas luar biasa dari profil perusahaan kami. Namun, kami ingin Anda membuat keputusan yang paling efektif untuk bisnis Anda, jadi kami menawarkan sampel gratis yang dapat Anda unduh dengan mengirimkan formulir di bawah.
Berdasarkan Data Global
Perjanjian tersebut mencakup paket penggantian kerugian untuk mendorong kolaborasi jangka panjang dan inisiatif peningkatan kapasitas di luar akuisisi perangkat keras. Mulai dari konsultasi pengembangan galangan kapal hingga program pelatihan, paket penggantian kerugian ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memaksimalkan manfaat perjanjian pengadaan.
Pengiriman kapal perang tepat waktu yang dijadwalkan pada Oktober 2024 dan April 2025 ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjaga keamanan maritim dan menjaga stabilitas kawasan. Dengan bergabungnya kapal-kapal ini dalam armada angkatan lautnya, Indonesia siap memainkan peran yang lebih tegas dalam mengamankan jalur laut dan menanggapi tantangan keamanan yang muncul.
Dalam pengembangan terpisah, Fincantieri akan membangun dua kapal patroli multiguna Pattugliatori Polivalenti d'Altura (PPA) untuk Indonesia dengan kontrak senilai €1,18 miliar ($1,25 miliar), yang awalnya direncanakan untuk Angkatan Laut Italia, dengan ketidakpastian mengenai apakah kapal tersebut akan tiba. Dari tujuh unit PPA Italia, ketertarikan Indonesia terhadap PPA bertepatan dengan kehadiran maritim Italia di Timur Jauh.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters