JAKARTA, 9 Jan (Reuters) – Indonesia belum mengambil keputusan untuk mencabut embargo batu bara karena para pejabat membahas cara-cara mengatasi masalah logistik yang dapat memperlambat upaya pasokan batu bara ke pembangkit listrik domestik, kata seorang eksekutif dewan pertambangan, Minggu.
Eksportir batubara termal terbesar di dunia Ekspor batubara ditangguhkan pada 1 Januari Pemerintah Indonesia telah menempatkan ekonomi terbesar di Asia Tenggara di ambang pemadaman listrik yang meluas setelah melaporkan tingkat kargo bahan bakar listrik yang sangat rendah.
Langkah tersebut mendorong harga bahan bakar global pekan lalu karena pembeli internasional menyaksikan perdebatan sengit antara pihak berwenang Indonesia dan industri batu bara lokal. Seorang pejabat Kementerian Energi telah berjanji untuk mempertimbangkan kembali larangan tersebut setelah 5 Januari
Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Batubara Indonesia, mengatakan Kementerian Kelautan dan Investasi Indonesia telah bertemu dengan para penambang dan pengusaha lainnya pada Minggu, tetapi belum membuat keputusan untuk melanjutkan ekspor.
“Kekurangan kapal untuk mengangkut batu bara ke pembangkit listrik menjadi salah satu isu yang dibahas,” katanya.
Darurat pasokan batu bara di pembangkit listrik lokal sudah berakhir, tetapi pemerintah masih perlu membahas kebijakan di daerah itu, kata menteri senior Luhut Pondijitan.
Seorang juru bicara Menteri Luhut mengatakan hari Minggu bahwa debat akan dilanjutkan pada hari Senin.
Artikel terkait: Pedagang China mencabut larangan ekspor batu bara Indonesia
Pekan lalu Kedutaan Besar Jepang di Jakarta meminta Kementerian ESDM untuk membebaskan batu bara berkalori tinggi dari larangan ekspor karena tidak digunakan oleh pembangkit listrik lokal dan mengizinkan lima kapal bermuatan batu bara berangkat ke Jepang.
Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo mengatakan dalam sebuah video dengan perwakilan Indonesia pada hari Jumat bahwa ia “khawatir tentang embargo batubara Indonesia dan meminta kerja sama pemerintah Indonesia untuk segera melanjutkan ekspor batubara.”
Jepang dan Korea Selatan adalah tujuan terbaik untuk batubara Indonesia dan bersama-sama Cina Dan India, yang menyumbang 73% dari ekspornya pada tahun 2021, menunjukkan data pelacakan kapal Kpler.
Laporan oleh Francisco Nangoi Diedit oleh Raisa Kasolovsky
(C) Paten Thomson Reuters 2022.
Berlangganan newsletter kami
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters