Jakarta (Antara) – Tim dayung nasional Indonesia meraih satu medali emas dan tiga perunggu pada Kejuaraan Asia 2022 di Ban Chang, Thailand, 30 November-4 Desember 2022.
Pelatih tim Muhammad Hatriz kepada ANTARA, Senin, mengatakan Indonesia mengikuti 8 dari total 16 nomor balapan.
“Hasil nomor satu emas dari M2X dan masing-masing tiga perunggu dari M4X, W4X dan M2-,” ujarnya.
Pedayung Indonesia — Ihram dan Memo — meraih emas di nomor scull ganda putra (M2X). Mereka tampil sebagai yang terbaik setelah mencapai final dengan catatan waktu 7 menit 7,215 detik.
Ihram dan Memo mengalahkan posisi kedua dari India Sukhmeet Singh dan Jaghar Khan di 07:12.772 dan Iran Hamid Reza Rezwani dan Shirzad Khaderi di posisi ketiga di 07:14.367.
Pada nomor quadruple sculls (M4X) putra, Indonesia menurunkan Kagan Guzmana, Asuhan Patiha, Sulbianto dan Rendy Setia Maulana untuk merebut medali perunggu di final dengan catatan waktu 06:32.146 detik.
Mereka diikuti oleh wakil China — Zong Zhaoshan, Lu Zhiwen, Li Yinjie dan Liu Yingzhuo — dalam 06:32.146 detik, dan wakil Uzbekistan — Davrjon Davronov, Abdullo Mukammadiev, Mekhrojbek Mamatkulov, dan Shakhurjbek Kholmzavkulov — di posisi kedua, dengan 06:30.301 detik.
Perunggu lainnya diraih pedayung Indonesia Aisa Nabila, Nurdang, Juliandi dan Melanie Butri. Mereka finis ketiga di final dengan catatan waktu 07:24,543 detik.
“Tentunya hasil ini sangat penting bagi tim dayung, pergantian pasangan bermain khususnya M2X. Dengan hasil ini, pelatih akan bisa mendata kekuatan negara lain di Asian Games XIX/2023 di Hangzhou, China. . “Hadris mencatat.
Indonesia berada di urutan keenam perolehan medali Kejuaraan Dayung Asia 2022 dengan satu emas dan tiga perunggu.
China memimpin dengan empat emas dan lima perak, disusul Vietnam dengan empat emas dan dua perunggu; Hong Kong dengan tiga emas, dua perak, satu perunggu; Iran dengan tiga emas dan empat perunggu; India dengan satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Berita Terkait: Festival Dayung Siliwung diharapkan dapat meningkatkan perlindungan lingkungan
Berita Terkait: Rovers dapat menggunakan pelajaran WRC untuk mempersiapkan Asian Games: pelatih
Berita Terkait: Sebanyak 18 tim dari Kalbar mengikuti Festival Perahu Naga
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters