JAKARTA (Antara) – Tim Indonesia untuk SEA Games ke-32 di Kamboja akan beranggotakan 599 atlet, termasuk 379 putra dan 220 putri, Menteri Pemuda dan Olahraga Tito Ariodetjo mengumumkan, Senin.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Dewan Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sudah memutuskan (angka) berdasarkan panitia peninjau,” katanya di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, jumlah atlet Indonesia yang akan dikirim ke SEA Games 2023 pada 5-17 Mei sudah dibicarakan panjang lebar.
Para atlet akan bertanding dalam 31 dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.
Pada SEA Games ke-31 tahun lalu di Vietnam, Indonesia mengirimkan 499 atlet dan menempati posisi ketiga secara keseluruhan.
Tim merah putih Indonesia meraih 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu di SEA Games sebelumnya.
Berita Terkait: Menpora prioritaskan persiapan SEA Games, AWBG
Vietnam yang menjadi tuan rumah turnamen ini menempati posisi pertama dengan 205 emas, 125 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Thailand menempati posisi kedua dengan 92 emas, 103 perak, dan 136 perunggu.
“Ada peningkatan 100 atlet dibanding SEA Games Vietnam karena di SEA Games Kamboja akan mempertandingkan lebih banyak cabang olahraga,” kata Ariodetjo.
Target medali Indonesia tahun ini adalah 60 emas pada SEA Games di Vietnam.
Menpora berharap tim Indonesia bisa melampaui target.
Menurutnya, SEA Games ke-32 akan lebih banyak mempertandingkan cabang olahraga beregu dan perorangan yang diselenggarakan di SEA Games Hanoi.
Ia memastikan, jumlah atlet dalam tim tersebut sudah dibicarakan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.
BERITA TERKAIT: Jokowi memberikan tiga nasihat kepada pemuda baru, menteri olahraga
Diedit oleh INE
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters