Pengendara sepeda motor di Jakarta, Indonesia. Foto oleh Pixabay
Pemerintah Indonesia telah menyetujui pendanaan sebesar $455 juta untuk mensubsidi pembelian sepeda motor listrik.
Paket keuangan tersebut merupakan bagian dari kebijakan negara untuk mempromosikan transportasi ramah lingkungan, kata Dadan Gustiana, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, pada hari Kamis.
Hibah tersebut akan mencakup pembelian 800.000 sepeda motor listrik baru dan penggantian 200.000 sepeda motor pembakaran.
Gustiana mengatakan, pemerintah Indonesia secara bertahap memberikan insentif perpajakan dan subsidi terhadap mobil listrik, mobil hybrid, dan sepeda motor listrik untuk mencapai target 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit kendaraan roda dua listrik di jalan raya. di negara ini pada tahun 2030.
Kementerian ESDM terus mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, ujarnya.
Gustiana mengatakan, pemerintah terus meningkatkan pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung ekosistem. Diperkirakan terdapat 32.000 SPKLU pada tahun 2030 untuk memenuhi permintaan tersebut.
Selain membangun stasiun pengisian daya, ketersediaan pengisian daya di rumah juga dianggap penting. Untuk mempermudahnya, PT PLN, perusahaan listrik milik negara di Indonesia, menawarkan insentif seperti harga khusus untuk peningkatan sistem kelistrikan dan diskon biaya pengisian semalam. Langkah-langkah ini diambil untuk mendorong lebih banyak orang menggunakan kendaraan listrik dengan membuat pengisian daya menjadi nyaman dan hemat biaya.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Vision-Box meluncurkan teknologi biometrik di Indonesia
Indonesia berencana mengurangi pajak ekspor minyak sawit
Raksasa teknologi Tiongkok membeli platform digital Indonesia • Daftar